TKI MADIUN : BNP2TKI Sebut Madiun Kantong TKI

TKI MADIUN : BNP2TKI Sebut Madiun Kantong TKI Ilustrasi tenaga kerja Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

    TKI Madiun berjumlah banyak hingga menempati posisi 25 besar kabupaten di Indonesia sebagai penyedia tenaga kerja.

    Madiunpos.com, MADIUN — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggelar sosialisasi bertema Pencegahan TKI Ilegal atau Non Prosedural di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), namun bertempat di Hotel Aston Madiun, Kota Madiun, Rabu (25/11/2015) pagi.

    Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro, mengimbau para calon TKI untuk memerhatikan dan melewati prosedur sesuai jalur formal ketika hendak bekerja di luar negeri. Dia meminta para calon TKI untuk mencari informasi lengkap sebelum berangkat ke luar negeri. Agusdin menyebut informasi seputar TKI tersedia di Dinas Ketenagakerjaan tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi, BP3TKI, UPT3TKI, LP3TKI, serta Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI).

    “Kami memliki empat P4TKI di wilayah Jatim, yakni tersebar di Madiun, Malang, Sidoharjo dan Banyuwangi. Sedangakan, LTSP berkantor di Surabaya. Oleh karena itu, kami sarankan kepada para calon TKI terlebih dahulu mengakses informasi resmi untuk membantu memilih pekerjaan di luar negeri,” kata Agusdin kepada wartawan selepas menjadi pembicara dalam sosialisasi, Rabu.

    Bekal Kompetensi
    Agusdin mengatakan cukup banyak TKI yang berangkat ke luar negeri tanpa melalui tahapan atau proses sesuai permintaan dari negara tujuan. Menurut dia, para calon TKI menginginkan pekerjaan dengan prosedur yang mudah, tetapi cenderung menimbulkan masalah. Agusdin meminta para TKI untuk memenuhi persyaratan sebagai bentuk perlindungan diri, salah satunya dengan memiliki bekal kompetensi dan keahlian.

    “Para calon TKI seharusnya memiliki kompetensi dan keahlian sesuai dengan permintaan di negara tujuan. Kalau tidak demikian, mereka akan mengalami masalah sendiri. Mereka harus mampu mengukur kemampuan diri. Bisa tidak saya [mengibaratkan sebagai calon TKI] memenuhi permintaan pekerjaan di sana [negara tujuan]?" ujar Agusdin.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.