TKI PONOROGO : Jatuh dari Lantai III, TKI di Malaysia Tewas

TKI PONOROGO : Jatuh dari Lantai III, TKI di Malaysia Tewas Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    TKI Ponorogo dikabarkan tewas di Malaysia karena kecelakaan kerja.

    Madiunpos.com, PONOROGO — Jenazah Mundari, 47, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Ponorogo diperkirakan tiba di rumah duka di Dukuh Bedali RT 001/RW 002 Desa Campurasri, Kecamatan Sambit, Sabtu (28/5/2016). Mundari meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai ketiga di tempat kerjanya.

    Dari keterangan yang disampaikan rekan kerjanya di Malaysia, Sarji, peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa Mundari itu terjadi pada Kamis (26/5/2016). Saat itu, korban berangkat bekerja seperti biasa di proyek pembangunan gedung berlantai tiga.

    Kemudian sekitar pukul 11.30 waktu setempat yang merupakan waktu istirahat, korban yang akan beristirahat terpeleset dan terjatuh dari lantai ketiga. Melihat korban yang mengalami luka parah, akhirnya teman-temannya membawa korban ke Rumah Sakit Malaysia.

    “Setelah mendapat perawatan dari dokter di rumah sakit itu, nyawa Mundari tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Sarji.

    Setelah dinyatakan meninggal dunia, Sarji langsung menghubungi keluarga korban di Ponorogo dan memberitahukan korban telah meninggal dunia karena kecelakaan kerja.

    Kasubbag Humas Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan Mundari bekerja sebagai TKI di Malaysia sejak Agustus 2015. Dia berangkat ke Malaysia melalui PJTKI Gresik, Jawa Timur. Di Malaysia, Mundari bekerja sebagai pekerja bangunan di proyek pembangunan gedung berlantai tiga.

    Dia  mengatakan setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah pun langsung diterbangkan ke Ponorogo. Diperkirakan jenazah tiba di rumah duka pada Sabtu ini. “Setelah tiba di rumah duka, jenazah akan dikebumikan di TPU Desa Campursari,” kata dia kepada Madiunpos.com, Sabtu.



    Editor : Rini Yustiningsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.