Tragis! Kakak Beradik di Ngawi Tewas Tertabrak KA Sri Tanjung

Dua orang yang merupakan kakak beradik asal Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, tewas tertabrak Kereta Api Sri Tanjung, Minggu (9/5/2021).

Tragis! Kakak Beradik di Ngawi Tewas Tertabrak KA Sri Tanjung Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos.com)

     

    Madiunpos.com, NGAWI -- Dua orang yang merupakan kakak beradik asal Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, tewas tertabrak Kereta Api Sri Tanjung, Minggu (9/5/2021) sekitar pukul 09.17 WIB.

    Kakak beradik itu bernama Pinkan Andarista yang berusia 21 tahun dan adiknya bernama Aini berusia empat tahun. Kakak beradik ini tertabrak di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, petak Jalan Geneng-Magetan KM182+2.

    Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, mengatakan keecelakaan tersebut berawal dari kakak beradik itu berboncengan dengan sepeda kayuh. Kemudian tanpa melihat kanan dan kiri, kakak beradik itu melintas di perlintasan tanpa berpalang pintu tersebut. Pada saat bersamaan, melaju dari arah barat KA Sri Tanjung. Hingga akhirnya kakak beradik itu pun tertabrak KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Surabaya Gubeng itu.

    Ada Larangan Mudik, Terminal Purboyo Madiun “Mati Suri”

    “Jadi, diduga korban ini ingin menyebrang di perlintasan yang tidak berpalang pintu. Karena tidak memerhatikan kondisi perlintasan, hingga akhirnya kecelakaan itu pun terjadi,” kata dia.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, ixfan Hendriwintoko, mengatakan KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Gubeng telah menabrak orang di KM 182+2. Atas kejadian itu, KA sempat berhenyti luar biasa dan petugas mengecek rangkaian kereta api. Setelah dinyatakan aman, kereta api kemudian melanjutkan perjalanan lagi.

    Sebelum Pulang ke Rumah, 70 PMI Jalani Karantina di Sanggar Pramuka Jiwan

    “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati pada saat melintasi perlintasan sebidang, sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 114 UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, bahwa pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai menutup, dan atau isyarat lain. Mendahulukan kereta api, serta memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dulu melintasi rel,” jelas Ixfan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.