Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
Setelah dikabarkan menghilang sepekan, seorang kakek-kakek dari Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia di dalam jurang.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Setelah dikabarkan menghilang sepekan, seorang kakek-kakek dari Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia di dalam jurang. Saat ditemukan, jenazah pria lanjut usia bernama Gunari itu sudah dalam kondisi membusuk.
Jenazah Gunari ditemukan di jurang di kedalaman sekitar sepuluh meter, Rabu (11/11/2020).
Kapolsek Ngebel, Iptu Eko Murbiyanto, mengatakan pria berusia 80 tahun ini menghilang pada Rabu (4/11/2020). Saat meninggalkan rumah, tidak ada yang mengetahui tujuan kakek Gunari. Keluarganya pun tidak mengetahui kepergian Gunari.
Jadi Transportasi Masa Depan, Inka Optimistis Kembangkan Bus dan Trem Listrik
Pihak keluarga sudah mencari ke rumah saudaranya di Pulung dan Sawoo. Tetapi tidak menemukannya.
“Jenazah korban ditemukan pada Rabu. Korban ditemukan setelah sepekan menghilang,” ujar Eko.
Pertama kali yang menemukan jenazah Gunari adalah anaknya sendiri bernama Tumiati. Saat itu, Tumiati pergi ke kebun miliknya untuk mencari buah pucung.
Kebun milik korban berada persis di samping jurang tersebut. Saat sedang mencari buah pucung itu, Tumiati mencium bau busuk yang bersumber dari dalam jurang.
Lantaran penasaran dengan bau busuk itu, Tumiati kemudian menengok ke dasar jurang. Tak disangka, dia melihat kaki manusia.
35.000 Sertifikat Tanah Program PTSL di Ponorogo Ditargetkan Rampung Akhir Tahun
“Kemudian, Tumiati berteriak meminta pertolongan kepada warga,” kata Eko.
Setelah dilihat di dasar jurang, ternyata ada jenazah Gunari. Saat ditemukan jenazah pria malang itu sudah membusuk.
Dari olah tempat kejadian perkara, korban meninggal dunia setelah jatuh ke dasar jurang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.