Transaksi Penggunaan Dana Desa Diarahkan Nontunai

Kemendes PDTT akan mendorong transaksi nontunai dalam penggunaan dana desa agar jelas jejak digitalnya.

Transaksi Penggunaan Dana Desa Diarahkan Nontunai Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar. (Antara)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  (Kemendes PDTT) menginginkan transaksi penggunaan dana desa untuk merealisasikan pembangunan ekonomi dilakukan secara nontunai alias cashless. Ini dilakukan salah satunya agar mudah melacak penggunaannya.

    “Kita akan dorong desa-desa agar menerapkan cashless, dan enggak boleh lagi pakai uang tunai agar jelas jejak digital duitnya,” ujar Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar,  seusai Raker Pengelolaan dan Penyaluran Dana Desa TA 2020 di Grahadi Surabaya, Jumat (21/2/2020), seperti dilansir bisnis.com.

    Namun begitu, katanya, pemerintah juga tidak tergesa-gesa lantaran masih ada keterbatasan kemampuan jaringan internet dan jaringan layanan perbankan. Menurutnya sampai saat ini masih ada 13.000 desa yang belum memiliki jaringan internet.

    Mengungkap Misteri Sungai Krangkeng Di Madiun Yang Angker

    Halim mengatakan desa-desa yang menerima pendanaan untuk pembangunan diharapkan bisa membuat perencanaan yang bagus dan matang dengan melibatkan seluruh stake holder di desa.

    “Kalau semua terlibat dan sebuah perencanaan itu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan kepala desanya, maka tinggal pelaksanaannya. Kalau bagus, maka pertanggungjawabannya juga mudah,” jelasnya.

    Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengadopsi salah satu program desa di Kabupaten Madiun yang bisa dijadikan percontohan bagi desa-desa lainnya. Khususnya desa yang memiliki karakteristik geografi yang sama dengan Kabupaten Madiun.

    Sensus Penduduk Online di Kota Madiun Minim Peminat, Baru 440 KeluargaYang Mengisi

    “Kami akan melakukan pendekatan success story di suatu desa sehingga desa-desa lain yang punya karakteristik geografi yang sama bisa mencontoh, tentunya dengan memerhatikan kearifan lokal daerah masing-masing,” katanya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.