Update Covid-19 Jatim: Pasien Sembuh 340 Orang, Kasus Baru 377

Madiunpos.com, SURABAYA - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah 377 kasus, Kamis (3/9/2020). Sehingga total ada 34.655 kasus, sedangkan pasien sembuh tambah 340 orang.

Data yang diterima dari Gugus Covid-19 Jatim per Kamis (3/9), tambahan 377 kasus baru yakni 94 dari Kota Surabaya, 45 dari Sidoarjo, 26 dari Kab Pasuruan, 18 dari Kab Probolinggo, 18 dari Gresik, dan 17 dari Kota Malang. Kemudian 15 dari Banyuwangi, 10 dari Kab Kediri, 10 dari Sumenep, 9 dari Jember, 8 dari Ponorogo, 8 dari Kota Pasuruan, 8 dari Kab Mojokerto, 7 dari Nganjuk, 7 dari Tuban.

Lalu, 6 dari Kab Malang, 6 dari Jombang, 6 dari Kab Blitar, 6 dari Lamongan, 6 dari Bondowoso, 6 dari Kota Batu, 5 dari Lumajang, 5 dari Kota Probolinggo, dan 4 dari Bojonegoro. Selain itu 4 dari Pamekasan, 4 dari Kota Madiun, 3 dari Kota Kediri, 3 dari Tulungagung, 3 dari Magetan, 3 dari Bangkalan, 2 dari Kab Madiun, 2 dari Sampang, 1 dari Kota Blitar, 1 dari Ngawi, 1 dari Kota Mojokerto.

Gubernur Jatim Khofifah Tegaskan Tak Ada Keluarganya Maju Pilkada

Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 34.655 kasus. 5.079 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.

Tambahan 340 pasien sembuh 104 dari Kota Surabaya, 48 dari Sidoarjo, 27 dari Kota Malang, 25 dari Kab Pasuruan, 23 dari Gresik, 12 dari Kota Blitar, 12 dari Banyuwangi, 12 dari Kota Batu, dan 11 dari Kab Malang. Kemudian 11 dari Tuban, 8 dari Ponorogo, 6 dari Kab Kediri, 5 dari Kab Blitar, 5 dari Pamekasan, 4 dari Lamongan, 4 dari Lumajang, 4 dari Kab Probolinggo.

Lalu, 4 dari Kota Probolinggo, 3 dari Kab Mojokerto, 2 dari Jombang, 2 dari Bondowoso, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Jember, 1 dari Sumenep, 1 dari Bojonegoro, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kota Mojokerto, 1 dari Bangkalan.

Sebar Kebencian Teman Sekantor di Facebook, ASN Kota Batu Tersangka

Total pasien sembuh di Jawa Timur berjumlah 27.117 orang atau 78,25 persen dari kasus kumulatif.

Pasien Meninggal

Sementara tambahan 34 pasien meninggal dunia yakni 6 dari Sidoarjo, 4 dari Kota Surabaya, 4 dari Kab Pasuruan, 3 dari Sumenep, 2 dari Jombang, 2 dari Kab Blitar, 2 dari Kota Malang, dan 2 dari Nganjuk. Kemudian 1 dari Kota Kediri, 1 dari Jember, 1 dari Kab Kediri, 1 dari Bojonegoro, 1 dari Banyuwangi, 1 dari Kab Mojokerto, 1 dari Kota Batu, 1 dari Gresik, 1 dari Kota Madiun.

Total pasien meninggal dunia di Jawa Timur berjumlah 2.459 kasus atau 7,09 persen dari kasus kumulatif.

Ganjar Ingin Tambah Layanan Angkutan Aglomerasi di Jateng