Video Viral Pelecehan Seksual Pemuda ke Kakek Temukan Fakta Baru

Pemuda itu ternyata mengidap autisme yang membuatnya memiliki gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Video Viral Pelecehan Seksual Pemuda ke Kakek Temukan Fakta Baru Rekaman kamera CCTV yang menayangkan aksi pelecehan seorang pemuda terhadap seorang kakek di Sidakarya Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (11/1/2021). (Laman-Suara.com)

    Madiunpos.com, DENPASAR – Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang menayangkan aksi pelecehan seksual seorang pemuda terhadap seorang kakek di Sidakarya Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (11/1/2021).

    Di dalam rekaman video itu terlihat seorang kakek yang sedang mencuci tangan di pinggir jalan. Tiba-tiba dari seberang jalan, seorang pemuda yang mengenakan celana pendek menghampiri kakek itu.

    Pria bertelanjang kaki itu kemudian merangkul kakek itu dari arah belakang. Dia juga berusaha membuka baju si kakek setelah sebelumnya dia mengangkat bajunya sendiri.

    Gedung SD Bakal Disulap Jadi Museum Geopark Lumpur Sidoarjo

    Si kakek mencoba melepaskan diri dari pemuda tersebut. Namun pria itu makin brutal dan bahkan dia membuat sang kakek roboh.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh madiunpos.com di media sosial, aksi itu dilihat oleh salah seorang pemilik toko di dekat lokasi kejadian. Pemilik toko itu meneriaki pemuda tersebut hingga akhirnya dia kabur, berlari meninggalkan kakek tersebut.

    Namun, kini kasus pelecehan itu kini telah menemukan fakta baru. Melansir dari suara.com dari beritabali.com, pemuda itu ternyata mengidap autisme yang membuatnya memiliki gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

    Ritual di Makam Madeleg Jombang Marak, Tokoh Agama Minta Stop

     

    Bukti Medis

    Hal tersebut diungkapkan kakak sepupunya, Stefanus Agung Hariwicaksono Passar, saat ditemui awak media, Rabu (13/1/2021). Bahkan, sebagai pembuktian Stefanus membeberkan sejumlah bukti medis terkait kelainan autisme yang diidap sang adik.

    Lebih lanjut, Ia juga mengatakan bahwa pada Senin (11/1/2021) pagi adiknya memang pergi dari rumah yang berada di seputaran Jl. Pendidikan Sidakarya Sesetan Denpasar Selatan.

    “Kami sekeluarga sudah mencarinya dan akhirnya kami temukan sekitar pukul 12.00 Wita di Sidakarya, Denpasar Selatan,” ungkapnya.

    Polisi Bekuk Begal Payudara di Kawasan Elite Surabaya

    Namun setelah bertemu adiknya, Stefanus mengaku belum mengetahui mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan adiknya terhadap seorang kakek dan viral di media sosial (medsos). Stefanus menyebutkan kejadian itu baru diketahuinya beberapa saat kemudian dari medsos.

    “Saat itu juga kami langsung klarifikasi ke seluruh sosmed yang mem-posting video ini. Untungnya mereka mengerti dan beritikad baik untuk menghapus video tadi. Kami juga sudah menghubungi akun yang menyebarkan video pertama itu dan orang itu juga sudah mengerti dan meminta maaf terhadap keluarga kami,” pungkasnya.

    Atas aksi yang dilakukan oleh adiknya, Stefanus meminta maaf bila ada pihak yang merasa dirugikan karena tindakan yang sudah dilakukan adiknya tersebut.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    Dilansir dari suara.com, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika membenarkan video sudah beredar dan diselidiki ternyata pemuda yang ada di video itu memang menyandang autisme.

    “Ya begitu informasinya,” ujar AKP Hadimastika, Rabu (13/1/2021).



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.