Viral Penanganan Covid-19 di Surabaya, Ini Klarifikasi RS Royal
RS Royal akan memberıkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berdasarkan rekomendasi dari Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Royal Surabaya.
Madiun.pos.com, SURABAYA -- Pemilik akun twitter @cakasana diketahui sebagai seorang dokter. Akun @cakasana membuat utas tentang bobroknya penanganan Covid-19 di Surabaya.
Dia adalah dr. Aditya C Janottama yang diketahui merupakan dokter Rumah Sakit Royal Surabaya. Utas yang dibuat dr Aditya membuat RS Royal membuat klarifikasi.
"Sehubungan dengan beredarnya thread yang dibuat oleh akun twitter @cakasana [Aditya C Janottama], pihak Rumah Sakit Royal Surabaya perlu mengklarifikasi serta menyatakan sikap," ujar Jubir RS Royal Surabaya Dewa Nyoman Sutanaya dalam siaran pers seperti diberitakan Detik.com, Rabu (27/5/2020).
Viral Tudingan Penanganan Covid-19 Di Surabaya Bobrok, Begini Respons Pemkot
Dewa mengatakan pemilik akun @cakasana adalah dokter jaga IGD Rumah Sakit Royal Surabaya. Sehubungan dengan pernyataan bahwa Rumah Sakit Royal Surabaya tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya, dipastikan bahwa hal tersebut tidak benar.
RS Royal Surabaya menganggap peryataan tersebut adalah pendapat pribadi yang bersangkutan tanpa didukung data yang valid.
"Pihak RS Royal Surabaya tidak bertanggung jawab terhadap apapun yang menjadi pendapat atau pernyataan pribadi karyawandi media sosial maupun media lainnya," kata Dewa.
Drama TKA Asal China Yang Emoh Dipulangkan Berbuntut Panjang, Kini Ditangkap Polisi
Namun demikian pihak rumah sakit menyayangkan adanya insiden tersebut yang dilakukan oleh karyawan rumah sakit di media sosial. Oleh karena itu, pihak rumah sakit akan menindaklanjuti dengan melakukan investigasi kepada yang bersangkutan.
"Dalam hal ditemukan adanya dugaan pelanggaran etik dan disiplin yang dilakukan, maka pihak rumah sakit akan melanjutkan kasus ini ke Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Royal Surabaya," tegas Sutanaya.
Petasan Meledak di Jember, Satu Orang Tewas dan Dua Luka-Luka
Dewa memastikan bahwa pihak rumah sakit akan member?kan sanksi. Pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit. Tentu berdasarkan rekomendasi dari Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Royal Surabaya.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkas Dewa
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Viral Biaya Pemakaman di Ponorogo Rp5 Juta, Begini Ceritanya
- Enam Orang di Skuad Persebaya Surabaya Positif Corona
- Wah, Wawali Madiun Siap Pinjamkan Mobil Pribadinya Gratis Untuk Calon Pengantin
- Ini Alasan Surat Nikah dan Cerai Ir Soekarno-Inggir Garnasih Dijual Online
- Pemkot Surabaya Gerakkan RT/RW untuk Awasi Pendatang
- Perawat RSU dr Soetomo Surabaya Meninggal Akibat Corona
- Anak Muda Surabaya Tak Takut Corona, Kerja Wali Kota Risma Semakin Berat
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.