Viral! Warga Ponorogo Gotong Keranda Jenazah Lewati Sungai
Sejumlah warga menggotong keranda jenazah dengan menyeberangi sungai saat akan menuju makam.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sejumlah warga menggotong keranda jenazah dengan menyeberangi sungai saat akan menuju makam. Video yang menggambarkan aktivitas warga itu pun viral di media sosial Facebook.
Video tersebut diunggah akun bernama Wahyu RastaUadus di grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP). Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik itu jelas terlihat sejumlah warga bersama-sama menggototng keranda jenazah dan menyusuri sungai.
Warga harus berhati-hati saat akan melewati sungai tersebut karena kondisi jalannya cukup curam. Warga perlahan-lahan menyusuri sungai tersebut untuk menjaga keseimbangan.
“Ngene iki pemerintah ora enek sing duwe cita-cita gawekne jembatan to? Lokasi Kadipaten, Babadan,” tulis akun Wahyu RastaUadus dalam keterangan video tersebut.
Jenazah Pimpinan Pondok Gontor Kiai Syukri Akan Dimakamkan Kamis Pagi
Video viral tersebut benar terjadi di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Seorang perangkat Kelurahan Kadipaten, Wasis Nur Hidayat, membenarkan video viral warga mengangkut keranda jenazah tersebut terjadi di wilayahnya. Warga tersebut akan memakamkan jenazah tersebut di makam Gedong.
“Itu pemakaman kuno sejak mbah-mbah dahulu ada makam itu,” kata dia kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Kejadian warga mengangkat keranda jenazah itu terjadi pada Selasa lalu. Warga memilih menyeberangi sungai karena untuk memutus jarak tempuh. Karena kalau lewat jalan memutar jarak tempuhnya mencapai 2 km.
Namun, setelah video warga mengangkut jenazah tersebut viral di Facebook. Pengunggah video tersebut, Wahyu RastaUadus, menyampaikan permohonan maaf atas unggahannya tersebut di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP), Rabu.
Pimpinan Pondok Gontor Kiai Syukri Meninggal, Ini Karya-Karyanya
“Terkait dengan postingan saya kemaren yang membawa jenazah nyebrang sungai saya minta maaf sebesar-besarny..saya sudah konfirmasi ke pihak-pihak yang terkait..saya berniat baik dna tidak menjelekan pihak mana pun,” tulis akun Wahyu RastaUadus.
Sebagain netizen mendukung unggahan Wahyu RastaUadus dan memintanya tidak perlu minta maaf atas postingan video warga mengangkat jenazah melewati sungai.
“sampean sing tuenang ae mas, maksud baikmu pasti banyak yg mendukung. Hanya orang2 ‘anu’ saja mungkin yg tidak suka dengan postingan mu yg kemarin…” tulis akun Seung Ho.
“Ga usah minta maaf lur,,kabeh malah berterima kasih,dengan adanya vidio real iso nggae pihak terkait tangi….” tulis akun Fatma Defa.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.