Waduh! Dokter Jaga RSUD Blambangan Banyuwangi Dikeroyok Anggota LSM
Sempat cekcok dengan sejumah perawat, anggota LSM lalu mengeroyok dokter yang sebelumnya memeriksa pasien yang dibawa LSM.

Madiunpos.com, BANYUWANGI -- Seorang dokter jaga di RSUD Blambangan Banyuwangi dikeroyok oleh sejumlah oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM). Aksi pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan ke polisi.
Kejadian bermula ketika sejumlah anggota LSM mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit milik Pemkab Banyuwangi itu, Senin (27/7/2020)pukul 23.45 WIB.
"Benar. [Kasus dugaan pengeroyokan ini] sudah dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi. Saat ini kami tangani," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Selasa (28/7/2020).
Gegara 14 Nakes Positif Covid-19, Layanan Operasi RSUD di Mojokerto Ditutup
Malam itu sekelompok anggota LSM mengantarkan seorang pasien untuk berobat ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Blambangan.
"Dari laporan korban inisial dr K, pasien yang dibawa LSM ini sudah dilakukan tindakan medis. Kemudian rekomendasinya dilakukan rawat jalan. Karena kondisi pasien membaik sehingga tidak perlu rawat inap," kata Arman dilansir dari Detik.com.
Khawatir Diambil Paksa, 100 Polisi Jaga Pemakaman Pasien Probable Covid-19 di Banyuwangi
Namun dari pihak LSM menolak dilakukan rawat jalan dan meminta agar si pasien dirawat inap. Tapi dokter tetap pada rekomendasinya. LSM ini lalu membawa pasien ke rumah sakit swasta. Dari rumah sakit swasta sekelompok anggota PSM ini mendatangi IGD RSYD Blambangan.
Setelah sempat cekcok dengan sejumah perawat, anggota LSM ini lalu mengeroyok dokter yang sebelumnya memeriksa pasien yang dibawa LSM. "Terjadi cekcok dan akhirnya terjadi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dokter jaga," ungkap Arman.
Komplotan Pembobol Brankas Gudang di Madiun Dibekuk Polisi, 1 Pelaku Masih diburu
Korban langsung melaporkan kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut ke Polsek Banyuwangi Kota keesokan harinya. Selanjutnya dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi.
"Kami sudah melakukan visum kepada korban. Korban mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuh," tandas Arman.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Tiket Masuk Cuma Rp5.000, Pantai Marina Boom Banyuwangi Suguhkan Keindahan & Keseruan
- Sedih! Gadis Ini Jadi Korban Meninggal KMP Yunicee Karam, Rencananya Menikah Bulan Depan
- KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali, 7 Orang Meninggal dan 6 Orang Masih Dicari
- Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Tarawih Banyuwangi Bertambah Jadi 53 Orang
- Muncul Klaster Tarawih di Banyuwangi, 38 Positif dan 6 Orang Meninggal
- Keren, Kerajinan Tangan Karya Warga Binaan LP Banyuwangi Ini Tembus Pasar Ekspor
- Meski Ada Pandemi, Harga Tanaman Hias Ini Bisa Tembus Rp500 Juta
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.