Waduh! Kendaraan Masuk Jurang di Pamekasan, 2 Tewas Tertimpa Kotoran Sapi

Kendaraan roda tiga bernomor polisi M 2143 BO masuk jurang diduga karena rem blong pada, Minggu (5/7/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Waduh! Kendaraan Masuk Jurang di Pamekasan, 2 Tewas Tertimpa Kotoran Sapi Sepeda motor roda 3 Viar yang masuk jurang setelah dievakuasi. [Istimewa/Polsek Kadur]

    Madiunpos.com, PAMEKASAN -- Sebuah kendaraan bermotor roda tiga masuk jurang di Dusun Tlandung 2, Kabupaten Pamekasan.Akibatnya dua orang meninggal dunia setelah tertimbun pupuk organik kotoran sapi.

    Kendaraan roda tiga bernomor polisi M 2143 BO masuk jurang diduga karena rem blong pada, Minggu (5/7/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

    Gempa 5.3 M di Blitar, Warga Berlarian Keluar Rumah

    "Korban meninggal laki-laki M, 20, supir, warga Desa Kaduara Timur, Kabupaten Sumenep. Satu lagi perempuan S, 58, warga Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur. Seorang penumpang lainnya laki-laki, M, 30, warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur mengalami patah tulang tangan kiri," jelas Kapolsek Kadur AKP Tarsun.

    "Sopir mengendarai sepeda motor Viar mengangkut dua penumpang S dan M, serta membawa pupuk organik kotoran sapi sekitar 30 Sak," lanjutnya dilansir dari Suara Indonesia—jaringan Suara.com, Minggu.

    Wow! Sudah 10 Hari Dikeruk, Sampah di Sungai Pasuruan Belum Habis

    Tarsun menjelaskan, ketiga korban berangkat dari rumah T di Dusun Nangkaan 3. Pupuk organik kotoran sapi itu dibawa ke kebun milik T di Dusun Tlandung 3.

    "Kemudian pada saat melintas di jalan menurun tajam Asem Labang, kendaraan Viar tersebut mengalami rem blong. Sehingga kendaraan keluar jalur dan masuk jurang kira-kira kedalaman 5 meter," terangnya.

    Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi Perempuan di Teras Rumah Warga Pacitan

    Akibat kecelakaan motor itu, sopir M dan S meninggal dunia di tempat kejadian.

    "Tertimpa puluhan sak karung pupuk organik kotoran sapi. Sedangkan penumpang M terlempar ke bibir jurang mengalami patah tulang [masih hidup]. Selanjutnya korban di tolong warga," pungkasnya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.