Wali Kota Kediri Bagi-Bagi APD Dari Gaji Pribadi

Wali Kota Kediri menyumbang 100 APD yang dibeli dari gaji probadinya.

Wali Kota Kediri Bagi-Bagi APD Dari Gaji Pribadi Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (tengah) menyerahkan APD kepada perwakilan tenaga medis. (detik.com)

    Madiunpos.com, KEDIRI -- Sebagai wujud kepedulian terhadap para tenaga medis, Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar, menyumbang gajinya untuk membeli 100 alat pelindung diri (APD). APD tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada tenaga medis di dua RS di Kota Kediri, yakni RSUD Gambiran dan RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan.

    Penyerahan APD tersebut dilakukan pada Senin (13/4/2020). Dua RS tersebut merupakan RS rujukan pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19. "Semoga bantuan kemarin yang saya berikan bermanfaat bagi tenaga medis yang berjuang di garis depan pencegahan COVID-19. Mereka yang pertama harus dilindungi terlebih dahulu" kata Abdullah, Selasa (14/4/2020), seperti detik.com.

    Wali Kota mengungkapkan ketersediaan APD di Kota Kediri mencukupi. Pemkot Kediri juga sudah melakukan pengadaan untuk kebutuhan penanggulangan pandemi Covid-19.

    Pasien Positif Covid-19 Sidoarjo Terus Bertambah, Warga Dinilai Tak Disiplin Jaga Jarak

    Selain memberi bantuan ke dua rumah sakit rujukan, Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu itu juga memberikan APD ke puskesmas-puskesmas di Kota Kediri. "Bantuan pribadi Wali Kota tentunya semakin menambah semangat teman-teman tenaga medis untuk berjuang membantu masyarakat. Perhatian seperti ini sangat dibutuhkan," kata Plt. Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima, MKes.

    "Yang penting nanti pasien yang datang ke rumah sakit jujur karena APD dipakai dalam situasi khusus atau di ruang isolasi. Jangan sampai nanti pasien berbohong atau nutup-nutupi datanya. Mari kita sama-sama lindungi tenaga medis agar mereka bisa tetap aman bekerja," pungkas Fauzan.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.