Pasien Positif Covid-19 Sidoarjo Terus Bertambah, Warga Dinilai Tak Disiplin Jaga Jarak

Jumlah kasus Covid-19 di Sidoarjo terus bertambah, diduga karena masyarakat yang tak disiplin menjaga jarak

Pasien Positif Covid-19 Sidoarjo Terus Bertambah, Warga Dinilai Tak Disiplin Jaga Jarak Data sebaran virus corona atau COVID-19 di Sidoarjo (Antara)

    Madiunpos.com, SIDOARJO -- Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu episentrum kasus Covid-19 di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Jumlah kasus positif Covid-19 di kabupaten ini terus bertaambah. Warga diduga belum belum displin terapkan physical distancing atau jaga jarak.

    Terbaru, ada tambahan delapan pasien positif terpapar virus corona (Covid-19) di Sidoarjo per Senin (13/4/2020) sore. Sehinggal total ada 39 pasien positif, atau yang terbanyak kedua di Jatim setelah Kota Surabaya yang mencapai 208 orang positif terjangkit Covid-19.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman, mengatakan dari 39 pasien tersebut, lima di antaranya dinyatakan sembuh, dua meninggal dunia. Sehingga pasien positif yang kini masih dirawat adalah 28 orang.

    Pakar Sebut Jumlah Kasus Covid-19 20 Kali Lebih Tinggi Dari Yang Dilaporkan

    "Masih banyaknya orang yang terkena virus corona diduga karena belum maksimal pelaksanaan physical distancing," katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020) seperti dilansir Antara.

    Ia mengemukakan dari tambahan 8 pasien positif itu, 4 di antaranya adalah kasus baru, 4 kasus lain dari peningkatan status pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi pasien positif.

    "Di wilayah Kecamatan Sidoarjo 1 orang, Waru 1 orang. Tanggulangin 1 orang, Sedati 1 orang, Waru 1 orang, kemudian 4 kasus konfirm baru di wilayah Kecamatan Sidoarjo 1 orang, Buduran 2 orang, Waru 1 orang," katanya.

    Gubernur Jatim Minta Surabaya Dan 3 Daerah Lain Pertimbangkan Ajukan PSBB

    Sementara, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) meningkat 39 kasus. Mereka tersebar di wilayah Kecamatan Sidoarjo (16 orang), Buduran (4), Candi (1), Gedangan (2), Porong (1), Wonoayu (2), Tulangan (2). Kemudian Krian (1), Prambon (1), Sukodono (5), Sedati (2), Balongbendo (2).

    "Pasien PDP mengalami peningkatan 7 kasus baru di wilayah Kecamatan Sidoarjo 3 orang, Tanggulangin 1 orang, Sukodono 1 orang, Sedati 1 orang, Waru 1 orang," katanya.

    Menurutnya, ODP sembuh mengalami peningkatan sebanyak 35 orang di wilayah Kecamatan Sidoarjo 8 orang, Krembung 2 orang, tidak ada alamat 25 orang.

    Jenazah Perawat Semarang Ditolak Warga, 1.500 Perawat Ponorogo Kenakan Pita Hitam

    "Penambahan 2 kasus pasien PDP meninggal di wilayah Kecamatan Sukodono 1 orang dan Sedati 1 orang. Penambahan 2 kasus positif meninggal di wilayah Kecamatan Buduran 1 Orang, Waru 1 orang," katanya.

    Jangan sepelekan Covid-19

    Sementara itu, Kapolres Kota Sidoarjo Jawa Timur, Kombes Pol Sumardji di Sidoarjo mengatakan, satu orang yang positif Covid-19 di Waru, Sidoarjo, hari ini meninggal Surabaya.

    "Orang tersebut dimakamkan di Pemakaman Umum Delta Praloyo, Sidoarjo, Jawa Timur," katanya.

    Bakal Lebih Jaya, Ini Ramalan Indonesia Pasca-Corona Versi Denny Darko

    Ia mengemukakan, pihaknya tidak henti-hentinya mengajak kepada masyarakat untuk melakukan jaga jarak dan sebisa mungkin tidak keluar rumah. "Jangan sepelekan virus ini," katanya.

    Menurutnya, semakin hari semakin bakin banyak yang terkena virus corona atau Covid-19 bukan dari PDP tetapi pasien baru positif. "Harusnya masyarakat sudah mengerti dan tidak cuek seperti sekarang ini," katanya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.