Warga Ngawi Digegerkan Penemuan Mayat di Kebun Jagung, Polisi: Diduga Korban Pembunuhan!

Sesosok mayat perempuan yang telah membusuk ditemukan warga di lahan jagung milik Perhutani di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

Warga Ngawi Digegerkan Penemuan Mayat di Kebun Jagung, Polisi: Diduga Korban Pembunuhan! Lokasi penemuan mayat perempuan di kebun jagung di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (20/6/2023). (Istimewa/jatim.polri.go.id)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Sesosok mayat perempuan yang telah membusuk ditemukan warga di lahan jagung milik Perhutani di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Diduga mayat perempuan itu meruoakan korban pembunuhan.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, mengatakan mayat perempuan itu ditemukan warga pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 08.57 WIB. Saat itu, seorang warga bernama Sukamto, 59, sedang menyemprot di ladang jagung yang digarapnya.

    Secara tidak sengaja, petani itu melihat ada jaket dan tengkorak manusia di ladang jagung yang berada di lahan Perhutani. Sukamto kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Kepala Dusun dab berlanjut ke Polsek Kedunggalar.

    “Memang benar telah ditemukan mayat yang diduga seorang perempuan oleh warga di lahan jagung milik Perhutani di Bangunrejo Kidul, Kedunggalar,” kata dia yang dikutip Solopos.com dari jatim.polri.go.id, Rabu (21/6/2023).

    Kapolres menyampaikan diduga mayat perempuan itu merupakan korban tindak pidana pembunuhan. Hal itu terlihat dari keberadaan kain yang menjerat leher mayat dan kondisi celana korban sudah melorot.

    Baca Juga: HUT ke-105, Direktur PNM: Tak Hanya Bangun Fisik, Pemkot Madiun Juga Konsisten Bangun SDM

    “Diduga dibunuh, karena ada kain yang menjerat leher korban dan kondisi celana sudah melorot,” kata dia.

    Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan mayat. Mayat yang ditemukan di ladang jagung itu memiliki ciri-ciri masih mengenakan jaket bermerk Eiger berwarna biru dongker, kaos, gelang di kedua tangan, dan celana yang sudah melorot sampai lutut.

    Kondisi mayat juga sudah membusuk. Hanya pakaian yang dikenakan masih utuh. Mengenai identitas mayat tersebut masih dilakukan pemeriksaan forensik.

    “Untuk penyebab kematian serta identitas korban sudah dilakukan pemeriksaan forensik. Saat ini masih menunggu hasilnya,” jelas Dwiasi.

    Baca Juga: Puncak Acara Hari Jadi ke-105, Wali Kota: Madiun Maju Mendunia

    Pihak kepolisian saat ini masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan mikrobiologi, patologi, dan toksikologi. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui penyebab kematian korban.

    Petugas dari Satreskrim Polres Ngawi juga masih menyisir lokasi TKP untuk mencari barang bukti lain. Sedangkan jenazah perempuan itu sudah dibawah ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk proses autopsi.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.