Warga Tutup Akses Jalan, Ketua IBI Jatim Keluhkan Anak-anak Sulit Imunisasi
Ketua Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Jatim mengeluhkan soal penutupan jalan oleh warga di RW 006, Kutisari Indah Utara, Kelurahan Kutisari, Surabaya.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Ketua Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Jatim mengeluhkan soal penutupan jalan oleh warga di RW 006, Kutisari Indah Utara, Kelurahan Kutisari, Surabaya. Penutupan jalan itu mempersulit akses pasien yang akan periksa ke klinik sekaligus kantor IBI.
"Pasien saya jadi kerepotan. Yang ibu hamil ini kalau harus memutar dulu, kan kasihan. Kadang juga butuh tindakan cepat dan krusial jika sangat darurat," kata Ketua IBI Jatim, Lestari, seperti dikutip dari Suara.com sebagaimana dilansir Timesindonesia.com, Jumat (21/8/2020).
Tak hanya itu, penutupan jalan itu mengakibatkan anak-anak kesulitan imunisasi. Untuk menuju kantor IBI, anak-anak harus memutar rute. Padahal, hal ini justru menambah risiko mereka yang rentan tertular Covid-19.
Penutupan jalan ini juga mengganggu aktivitas bidan-bidan se-Jawa Timur yang rutin ke kantor IBI.
"Karena kan kantor IBI Jatim ini jadi jujugan [tujuan] mereka. Sekretariat organisasi profesi bidan untuk wilayah Jawa Timur," ujar Lestari.
80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT Pada Sura Tahun Ini
Ia berpendapat, dalih penutupan jalan demi one gate system tidak masuk akal. Ia lalu meminta agar jalan itu dibuka mulai pukul 06.00-21.00 WIB namun tak digubris.
"Ini kan jadi merepotkan banyak pihak," tutur Lestari.
Saat dimintai konfirmasi, Ketua RW 006, Widjanarko Djojosoediro membantah adanya penutupan akses jalan di wilayahnya. Menurutnya penutupan jalan itu merupakan inisiatif warga.
"Itu bukan penutupan. Itu semua permintaan warga, bukan RW yang nutup, enggak ada kata-kata penutupan," kata dia, Rabu (19/08/2020).
Ia menyatakan keputusan penutupan jalan itu merupakan kesepakatan bersama warga dari RT 003, RT 004, dan RT 005.
"Iya, kan semuanya dari warga untuk warga, enggak ada namanya keinginan seseorang," ujar Widjanarko.
Editor : Cahyadi Kurniawan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.