Warung di Ponorogo Ludes Terbakar, Begini Kronologinya
Sebuah warung di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Sabtu (22/1/2022).
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah warung di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Sabtu (22/1/2022). Kebakaran itu terjadi karena tumpahan bahan bakar minyak (BBM) meluber sampai ke tungku masak yang dipenuhi bara api.
Pemilik warung tersebut Kariyem, 53, warga Desa Wonodadi, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.
Kapolsek Ngrayun, AKP Jaka Santoso, mengatakan kebakaran warung milik Kariyem ini terjadi pada Sabtu siang.
Saat itu, Kariyem sedang berada di warungnya untuk memindahkan isi BBM jenis Pertamax menggunakan selang dari jeriken besar berisi 38 liter ke jeriken-jeriken kecil berukuran 6 liter untuk dijual.
Kasus Covid-19 di Madiun Melonjak Lagi, 19 Orang Jalani Isolasi
Pada waktu bersamaan, Kariyem juga sedang merebus kedelai di lokasi yang sama sebagai bahan pembuatan tempe dan sembari mencuci gelas serta piring. Tanpa disadari, jeriken kecil yang sedang diisi Pertamax itu penuh dan kemudian tumpah.
“Tumpahan Pertamax itu mengalir ke lantai sampai menuju ke tungku api yang sedang digunakan untuk merebus kedelai,” jelas dia.
Kobaran api di tungku masak itu kemudian menyambar tumpahan Pertamax. Bukan hanya itu, api pun dengan cepat menjalar sampai ke jeriken besar yang berisi BBM. Tak membutuhkan waktu lama, kobaran api pun semakin membesar dan membakar warung tersebut.
Pasar Bunga Belakang Stadion Wilis Tinggal Kenangan, Pedagang Sudah Boyongan ke Pasar Baru
Dalam waktu tak lama api melumat warung yang terbuat dari kayu itu. Kariyem pun berteriak meminta tolong warga.
“Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sekitar pukul 11.45 WIB, api berhasil dipadamkan dengan bantuan warga sekitar,” kata kapolsek.
Korban jiwa dalam peristiwa nahas ini tidak ada. Namun, untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.