Waspada! Gunung Semeru Masih Berpotensi Semburkan Awan Panas

Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas, Sabtu (16/1) sore sekitar pukul 17.24 WIB. Semburan ini memiliki jarak luncur sekitar 4,5 kilometer.

Waspada! Gunung Semeru Masih Berpotensi Semburkan Awan Panas Gunung Semeru mengeluarkan awan panas (Detikcom/Istimewa)

    Madiunpos.com, LUMAJANG - Status Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, masih berpotensi menyemburkan awan panas. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini masih tetap di level dua waspada.

    Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru 18 Januari 2021 pukul 00.00 - 06.00 WIB, secara visual Gunung Semeru tampak jelas dan tertutup kabut. Gunung Semeru mengalami 11 kali letusan, 5 kali guguran, 6 kali hembusan dan 4 kali tremor harmonik.

    "Status Gunung Semeru masih waspada level II. Gunung Semeru masih fluktuatif dan berpotensi terjadi luncuran awan panas," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, kepada detikcom, Senin (18/1/2021).

    Bejat! Iming-imingi Internet, Pria di Ponorogo Setubuhi Bocah 8 Tahun

    Masyarakat, ujar Wawan, diimbau tidak melakukan aktifitas di dalam radius satu kilometer dan wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan - tenggara kawah aktif, yang merupakan kawah aktif Gunung Semeru sebagai jalur luncuran awan panas.

    Selain itu, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi guguran awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru.

    "BPBD tetap mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktifitas sejauh 4 kilometer di sektor lereng selatan - tenggara serta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar," pungkas Wawan.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    Gunung Semeru meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer, Sabtu (16/1/2021) pada pukul 17.24 WIB. Masyarakat di sekitar Gunung Semeru diminta selalu waspada.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.