Waspada Lur! Penipuan Lewat WA Catut Nama Sekda Kota Madiun, Ini Modusnya

Nama Sekretaris Daerah Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dicatut oleh seseorang untuk melakukan aksi penipuan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Waspada Lur! Penipuan Lewat WA Catut Nama Sekda Kota Madiun, Ini Modusnya Pesan dari penipu yang mencatut nama Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto. (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Nama Sekretaris Daerah Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dicatut oleh seseorang untuk melakukan aksi penipuan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. Masyarakat pun diminta untuk lebih hati-hati saat menerima pesan yang mencurigakan.

    Pelaku menggunakan aplikasi WA dengan nomor telepon +6281233728107 dan menyertakan foto profil wajah Sekda Kota Madiun, Soeko.

    Dalam salah satu pesan yang dikirim, penipu itu memperkenalkan diri sebagai Sekda Kota Madiun, Soeko. Selanjutnya, penipu tersebut menyamaikan akan menyalurkan bantuan donasi kepada takmir masjid.

    Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan pengirim pesan di WA tersebut bukan Sekda Kota Madiun. Selain memang nomor telepon tersebut bukan milik Soeko Dwi Handiarto, nomor yang dipakai pelaku diduga kuat kerap melakukan aksi penipuan. Hal itu terlacak dari hasil penelusuran aplikasi Getcontact.

    “Sudah kami cek juga konfirmasi kepada beliau, Pak Sekda. Bahwa nomor tersebut bukan milik Sekda Kota Madiun,” kata dia, Rabu (29/3/2023).

    Baca Juga: Truk Pakan Ternak Ditabrak KA Turangga di Jombang, Muatan Kocar-Kacir

    Aflah menyampaikan modus yang digunakan pelaku untuk menipu korbannya yaitu dengan mengirim pesan kepada calon korbannya. Dugaannya pelaku sudah memilih calon korbannya. Hal ini terlihat dari pelaku mengetahui nama calon korbannya.

    Dalam pesan yang dikirim, pelaku menyampaikan akan menyalurkan bantuan donasi dalam rangka meningkatkan ibadah di bulan Ramadan.

    Menurut dia, calon korban yang telah menerima pesan itu mengenal keluarga Sekda Kota Madiun dan kemudian mengkonfirmasi pesan itu. Ternyata benar, pesan tersebut bukan berasal dari Soeko.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat mendapati pesan dengan modus yang sama. Prinsipnya hati-hati,” kata dia.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.