Whatsapp Sediakan Fitur Untuk Cek Hoaks
Whatsapp menambahkan fitur Searching the Web untuk mencari kebenaran informasi yang disebar secara masif.
Madiunpos.com, MADIUN -- Banyak informasi bohong alias hoaks bertebaran di dunia maya dan layanan perpesanan. Salah satu media yang kerap jadi sarana penyebaran berita bohong adalah Whatsapp. Wajar saja karena aplikasi perpesanan ini menjadi terpopuler, terutama di Indonesia.
Kini Whatsapp melengkapi fiturnya untuk mengantisipasi penyebaran berita hoaks ini. Kini pengguna WhatsApp dapat mencari informasi di situs internet dari pesan yang telah diteruskan (forward). Fitur ini dinamai Search The Web untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terhindar dari hoaks.
Seperti dilansir detik.com, Dengan fitur ini, saat pengguna menerima pesan yang diteruskan WhatsApp akan memberikan tambahan ikon dalam bentuk kaca pembesar yang muncul di samping pesan. Saat ikon tersebut diklik maka pengguna akan diarahkan untuk mencari pesan tersebut melalui browser.
Sssttt…Whatsapp Siapkan Kejutan Baru Lho
Untuk menjaga privasi pengguna, WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengunggah teks dari pesan tersebut ke dalam browser tanpa whatsApp melihat isi pesan tersebut.
Dengan begitu enkripsi end-to-end tetap terjaga karena pengguna adalah orang yang mengirim konten pesan yang diteruskan ke browser mereka.
Platform perpesanan ini mulai menandai pesan yang diteruskan pada tahun 2018. Dan di awal tahun ini, WhatsApp juga telah membatasi jumlah pesan yang dapat diteruskan untuk mencegah pengiriman pesan yang masif.
Dengan adanya fitur tersebut pengguna dapat memverifikasi pesan yang mereka dapatkan secara mandiri melalui pencarian di mesin Google.
Hore! Whatsapp Kini Bisa Lakukan Panggilan Video Delapan Orang Sekaligus
Dilansir dari XDA-Developers, fitur 'search the web' sudah mulai tersedia hari ini namun baru beberapa negara saja seperti Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat. Fitur ini akan tersedia di semua platform dari Android, iOS, dan WhatsApp Web
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Beredar Berita Madiun PSBB saat Nataru, Wali Kota : Itu Tidak Benar
- Udah Seperti Zoom, Whatsapp Bisa Lakukan Video Call 50 Orang Sekaligus, Ini Caranya
- Whatsapp Luncurkan Versi Beta Baru, Ini Bedanya
- Foto Struk E-Toll Plus Denda Tilang Viral, Pengelola Tol Pastikan Hoaks
- Ternyata Ini Pemicu Aksi Bongkar Peti Jenazah Covid-19 di Pasuruan
- Tak Pakai Masker di Kota Madiun Didenda Rp250.000?
- Sssttt...Whatsapp Siapkan Kejutan Baru Lho
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.