Motif batik khas Jawa Timur. (Indonesia-Tourism.com)
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Sejak 2 Oketober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia. Batik menjadi wakil keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Terbukti dengan adanya beragam motif batik yang mencerminkan budaya di masing-masing daerah di Indonesia.
Motif batik dari Provinsi Jawa Timur pun menjadi salah satu bagian kekayaan batik yang di Tanah Air ini. Setiap daerah di Jawa Timur pun masing-masing memiliki keunikan corak batiknya. Lalu seperti apa kecantikan motif batik khas Jawa Timur ini? Ini dia ulasannya seperti yang dikutip Madiunpos.com dari Instagram, @rakaraki_jatim, Kamis (9/7/2020).
Seperti Legenda Rara Jonggrang, Giman Pindahkan Rumah Dibantu dengan Kekuatan Gaib
Batik ini memiliki motif seperti bentuk batu marmer. Motif ini menjadi simbol Kabupaten Tulungagung yang dijuluki Kota Marmer. Di balik motif ini terdapat pengibaratan bahwa setiap manusia memerlukan proses panjang yang harus diasah untuk menjadi versi terbaik seperti halnya sebuah marmer.
Ternyata ini Cara Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Dalam Semalam
Motif batik ini terilhami dari Taman Nasional Baluran. Taman yang menjadi salah satu wisata ikonik di Jawa Timur. Berbagai satwa endemik menjadi daya tarik dari Taman Nasional Baluran. Sehingga, batik Baluran ini pun memiliki motif berbentuk hewan seperti kijang, kera, dan banteng yang menjadi ikon utama. Pola biota laut yang menjadi identitas batik khas Situbondo juga hadir dalam batik Baluran yang bercorak warna-warni.
KPK Curigai Dana Covid-19 di Jember Disalahgunakan Untuk Pilkada
Batik Andini Bulan salah satu batik khas Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Trenggalek. Batik ini memiliki motif berupa bunga anggrek yang simbol kebaikan. Bunga anggrek merupakan bunga yang hidup menempel pada pohon namun tidak memiliki sifat seperti benalu. Sehingga bunga ini tidak merugikan tumbuhan yang ditempelinya namun justru memberi kesan keindahan. Oleh sebab itu, anggek dipilih untuk melambangkan keberadaan manusia baik yang selalu memberi keindahan di sekitarnya.
Ratusan Guru SMP Swasta di Surabaya Rapid Test, Hasilnya Rahasia
Batik Merak berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Batik ini memiliki motif burung merak dengan ekornya yang mengembang, panjang dan indah. Batik Merak memiliki warna yang cerah sebagai simbol bahwa pemakai batik tersebut memiliki pribadi yang tangguh, pantang menyerah. Meskipun menjadi lambang ketangguhan namun pemakai batik ini juga tetap bisa terlihat anggun.
Pria di Pasuruan Culik Mantan Pacar Adiknya, Lalu Dibuat Kritis
Batik Panji Lori dari Kabupaten Tuban memiliki filosofi sebagai pengingat manusia untuk menjaga alam yang telah menjadi penopang utama kehidupan manusia. Pada zaman dahulu, batik ini hanya dipakai oleh para bangsawan. Sementara ini, di masa kini batik ini sudah bisa dikenakan oleh berbagai kalangan sosial.
Batik ini pun menjadi salah satu batik tenun gedog Tuban. Batik gedog atau tenun gedog sendiri memiliki proses pembuatan yang unik. Pembatik menanam pohon kapas lalu memintalnya menjadi benang kemudian menenunnya menjadi kain tenun. Kain ini lalu dihias dengan motif-motif batik yang cantik.
Benarkah Covid-19 Sudah Ada Sejak Lama, Ini Penjelasan Pakar
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.