137 Guru di Surabaya Positif Covid-19, 4 Meninggal Dunia

Berdasarkan hasil tes swab beberapa waktu lalu, sebanyak 137 guru di Kota Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19.

137 Guru di Surabaya Positif Covid-19, 4 Meninggal Dunia Ilustrasi Simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Berdasarkan hasil tes swab beberapa waktu lalu, sebanyak 137 guru di Kota Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, empat orang di antaranya meninggal dunia.

    "Jadi sampai sejauh ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan tes swab 3.127 Guru. Kemudian dari 3.127 guru, 137 positif. Terkait kabar yang panjenengan [Anda] tanyakan, hanya empat orang yang meninggal itupun karena komorbid [penyakit bawaan]," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, seperti dilansir Suara.com, Jumat (21/8/2020) siang.

    Menanggapi hal itu, Ketua PGRI Surabaya, Sumarto, menilai kondisi ini membuat pembelajaran tatap muka di sekolah bukan merupakan waktu yang tepat.

    Lagi, Satu Pria Lansia di Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19

    "Untuk rencana tatap muka saat ini untuk Surabaya kurang pas, kemarin juga Bu Wali (Wali Kota Surabaya), memberikan surat edaran ke jajaran pendidikan, mulai 18 Agustus 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar dia.

    Sumarto menjelaskan beberapa waktu lalu SMK 13 PGRI Surabaya ditunjuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Namun, penunjukan itu pun menimbulkan penolakan.

    "Kemarin ada SMK PGRI 13 Surabaya ditunjuk provinsi untuk uji coba, kebetulan Sekolah PGRI kami tolak karena di Surabaya saat ini tidak mungkin," terang dia.

    Ia menambahkan beberapa hari lalu ditemukan banyak guru di SDN Ngagel 1 serta SDN Bendul Merisi Surabaya yang positif Covid-19. Kedua sekolah dasar negeri di Surabaya itu lantas di-lockdown.

    "Betul, kalau ada guru yang sekolah yang dilockdown. Ada Sekolah di Bendul Merisi dan SD Ngagel, sekolah dilockdown memang menjadi kebijakan Wali Kota Surabaya."

    80.000 Orang Disahkan Jadi Warga Baru PSHT Pada Sura Tahun Ini



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.