17 Peserta Lolos Tes Awal Calon Pendamping Koperasi dan UMKM Kota Madiun
Keberadaan pendamping diharapkan bisa mendorong daya saing dan produktivitas koperasi dan UMKM
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 17 pelamar dinyatakan lulus seleksi awal perekrutan tenaga pendamping koperasi dan UMKM Dinas Kementerian Koperasi dan UKM DAK non fisik Kota Madiun tahun 2020.
Setelah lolos seleksi awal, 17 pelamar ini akan mengikuti tes tulis, tes komputer, dan tes wawancara.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Koperasi dan Usaha Mikro Kota Madiun, Harum Kusumawati, mengatakan petugas pendamping ini memiliki tugas untuk mendampingi para pelaku koperasi dan UMKM di Kota Madiun. Dengan pendampingan ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Selain bisa meningkatkan produktivitas, kata Harum, koperasi dan UMKM di Madiun juga mampu bertumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan.
"Jadi tidak sekadar ada terus mati. Tetapi bisa bertumbuh menjadi besar," kata Harum, Sabtu (1/2/2020).
Menurutnya, selama ini para pelaku koperasi dan UMKM tidak bisa berkembang karena kalah bersaing dalam memanfaatkan teknologi.
‘’Petugas pendamping merupakan tenaga terlatih yang bertugas melakukan penguatan terhadap pelaku koperasi dan UMKM dalam mengatasi permasalahannya, termasuk masalah pemanfaatan teknologi informasi. Karenanya ada tes komputer,’’ kata Harum.
Lebih lanjut, para pelamar yang lolos seleksi harus mengikuti serangkaian tes yang dijadwalkan pada Selasa (18/2/2020). Untuk lokasinya ada di Gedung Diklat Pemkot Madiun Jl. Duku Nomor 1. Tes akan dimulai pukul 08.00 WIB. Namun peserta wajib hadir 30 menit sebelumnya.
Peserta tes harus berpakaian rapi dengan atasan mengenakan kemeja berwarna putih dan bawahan hitam/gelap. Peserta juga harus bersepatu. Peserta wajib membawa kartu identitas, KTP/SIM. Selain itu, peserta juga wajib membawa alat tulis.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.