175 PNS Dilantik, Pemkot Madiun Masih Kekurangan Pegawai Negeri
Wali Kota Madiun mengambil janji dan sumpah jabatan 175 CPNS perekrutan 2018.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 175 CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Madiun diambil sumpah janjinya dan menerima surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Senin (2/3/2020).
Sebanyak 169 CPNS merupakan hasil seleksi tahun 2018. Sedangkan enam CPNS merupakan hasil seleksi tahun sebelumnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, mengatakan ada 175 PNS yang diambil sumpahnya. Mereka akan ditugaskan di dinas sesuai formasi yang dipilih.
Ingin Lihat Langsung Kereta Api Pesanan, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Kunjungi PT Inka Madiun
Meski ada tambahan pegawai, Haris menyebut jumlah PNS di Pemkot Madiun masih kurang. Ia tidak menyebut secara spesifik berapa kekurangannya . "Untuk perekrutan 2019, saat ini masih proses. Itu pun masih kurang kalau melihat kebutuhan PNS," kata Haris seusai pengambilan sumpah janji CPNS hasil perekrutan 2018 di Gedung Diklat Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan para PNS yang diambil sumpah janji harus mematuhi aturan. Segala aktivitas PNS harus sesuai aturan yang berlaku.
"Saya berpesan pada PNS baru harus kerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, melakukan tugas dengan jujur. Sumpah janji difotokopi terus ditempelkan di kamar. Paling tidak setiap hari bisa dibaca biar tidak ingkar," jelas Maidi.
Gunung Semeru 7 Kali Luncurkan Lava Pijar, PVMBG Keluarkan Status Waspada
Wali Kota berharap pengambilan sumpah janji dan penyerahan SK ini mampu menjadi momentum bagi para PNS untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal dengan tulus ikhlas tanpa pamrih.
"Saya tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran apalagi sampai mencoreng nama baik Pemkot Madiun. Saya imbau jadikan aturan sebagai komandan dalam mengerjakan tugas sehari-hari," kata Maidi.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.