2 Bulan, 35 Bencana Alam Terjadi di Ponorogo dan Satu Meninggal Dunia

Dalam dua bulan terjadi 35 bencana alam di Ponorogo yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

2 Bulan, 35 Bencana Alam Terjadi di Ponorogo dan Satu Meninggal Dunia Petugas BPBD Ponorogo mendatangi lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di salah satu desa di Ponorogo. (Istimewa-BPBD Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo mencatat ada 35 kejadian bencana alam sejak awal Januari hingga akhir Februari 2020. Dampak dari kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan 13 rumah rusak.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan bencana alam ini terjadi merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Reyog. Kejadian bencana alam paling banyak terjadi pada saat musim penghujan ini antara lain banjir, angin kencang, dan tanah longsor.

    Satu orang yang meninggal dunia itu bernama Paimin, 80, warga RT 004/RW 001, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo. Pria lansia meninggal akibat tertimpa tanah longsor. Ia sempat dirawat di rumah sakit sekitar tiga jam, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2020) siang.

    Pedagang Pasar Legi Ponorogo Mengeluh Pasar Sementara Banjir dan Talangnya Bocor

    "Sebelum kejadian itu, hujan deras terjadi. Sehingga menyebabkan tanah menjadi jenuh. Hingga akhirnya tanah longsor dan menimpa rumah korban. Tembok rumah ambruk dan menimpa korban yang saat itu sedang di kamar," kata Setyo, Rabu (26/2/2020).

    Sementara 13 rumah yang rusak juga disebabkan oleh tanah longsor. Sebagian lagi karena angin kencang.

    Setyo memaparkan bencana banjir terpetakan di wilayah Kecamatan Balong, Ponorogo, Sambit, Mlarak, Sawoo, Sukorejo, Kauman, Babadan, Badegan, Slahung, dan Jetis.

    Kiriman Air dari Gunung Wilis, Satu Desa di Madiun Kebanjiran

    Bencana angin kencang terpetakan di Kecamatan Pulung, Sooko, Ngebel, Balong, Sambit, Sawoo, Ngrayun, Slahung, Sukorejo, Sampung, Badegan, Babadan, Jenangan, dan Pudak.

    Sedangkan tanah longsor dipetakan di Kecamatan Ngebel, Pulung, Sooko, Pudak, Sawoo, Sambit, Ngrayun, Slahung, Bungkal, Badegan, dan Sampung.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.