Pedagang Pasar Legi Ponorogo Mengeluh Pasar Sementara Banjir dan Talangnya Bocor

Pedagang pasar sementara Pasar Legi Ponorogo mengeluh karena atap pasar banyak yang bocor.

Pedagang Pasar Legi Ponorogo Mengeluh Pasar Sementara Banjir dan Talangnya Bocor Warga berjalan di antara kios-kios yang ada di pasar sementara Pasar Legi Ponorogo, Senin (24/2/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Pedagang Pasar Legi Ponorogo mengeluhkan atap pasar darurat banyak yang bocor. Selain itu, saat hujan deras kondisi di dalam pasar pun kebanjiran hingga masuk ke kios-kios pedagang.

    Selama Pasar Legi dibangun, pedagang dipindahkan ke pasar darurat yang menepati bangunan bekas RSUD Hardjono sejak 2 Januari 2019 lalu.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi pasar darurat, Senin (24/2/2020), terlihat beberapa pedagang memasang plastik untuk menutupi kios mereka. Karena ditakutkan air hujan masuk ke kios dan membasahi barang dagangan.

    Pemkot Madiun Terapkan Smart Economy Untuk Kembangkan Perekonomian Masyarakat

    Seorang penjual pakaian, Rina, mengatakan saat hujan mengguyur pasti talang pasar bocor. Kondisi ini membuat pasar menjadi banjir saat hujan turun. Bahkan, ia menyebut ketinggiannya bisa mencapai 15 cm dan masuk ke kios. Sehingga setelah hujan biasanya ada sejumlah barang dagangannya yang basah.

    Saat ini, pedagang untuk sementara waktu menambal talang yang bocor dengan alat seadanya dan plastik. Meski sudah ditambal, saat hujan deras mengguyur, air tetap mengalir dari talang yang bocor itu.

    "Ini talangnya kan cukup besar. Tapi paralon yang ada di dua ujungnya kecil. Jadi air tidak bisa cepat mengalir. Kondisi ini membuat talang penuh air dan membeludak," jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com.

    Pembangunan Pasar Legi Dikebut, Pekerjaan Dilakukan Full 24 Jam

    Untuk mengantisipasinya, saat ini ia hanya bisa memasang plastik di bagian samping kiosnya. Hal ini dilakukan supaya air yang turun ke bawah tidak masuk ke kiosnya.

    Hal senada juga dikatakan pedagang sepatu di pasar sementara itu, Lina. Dia menuturkan kondisi ini terjadi mulai pada awal musim hujan.

    Menurutnya, penyebab banjir ini karena jalan air yang tidak seimbang. Aliran air dari talang debitnya cukup tinggi, tetapi diameter pipa saluran pembuangan air tidak terlalu besar.

    Kondisi ini, lanjut Lina, sebenarnya sudah dilaporkan kepada petugas pasar. Namun, yang dilakukan petugas pasar hanya melihat dan tidak memberikan solusi terkait masalah ini.

    Pembangunan Pasar Legi Ponorogo Dimulai, Punya 4 Lantai dan Ramah Lingkungan

    "Itu ada masalah di bagian pembuangan air. Sudah laporan. Tapi ya cuma dilihat aja. Kami memperbaikinya sendiri," ujarnya.

    Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Legi, Shenkli Fauzi, membenarkan ada beberapa lokasi di pasar darurat yang bocor. Bahkan saat hujan juga terjadi banjir.

    Ia mengaku telah melaporkan hal itu kepada petugas pasar. Tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.