3 Korban Tertimbun Longsor Pacitan Ditemukan Meninggal, 4 Masih Hilang
Bencana Pacitan, banjir dan tanah longsor melanda Pacitan.
Madiunpos.com, PACITAN -- Tiga dari tujuh warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Klesem, Kecamatan Kebunagung, Kabupaten Pacitan, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ketiga jasad warga tersebut telah dimakamkan di permakaman umum desa setempat, Selasa (28/11/2017) malam.
Tiga orang yang ditemukan meninggal tertimpa tanah longsor yaitu Temu, 57, Kalimah, 22, dan Fitri, 3. Sedangkan empat warga yang belum ditemukan yaitu Sukesi, 41, Rozak, 17, Parno, 74, dan Kasih, 70.
Selain tujuh orang itu, ada dua lagi warga yang menjadi korban bencana tanah longsor itu. Namun, keduanya selamat yaitu Bilal, 38 dan Soimin, 60. (baca: 11 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Pacitan)
"Tanah longsor menimbun rumah di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung. Ada tujuh orang yang hilang, tiga di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata seorang petugas pencari korban longsor Pacitan, Sucipto, saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa malam.
Bencana tanah longsor dan banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Pacitan, Selasa. Belasan orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam itu.
Pantauan Madiunpos.com di wilayah Kecamatan Tegalombo, Pacitan, hingga Rabu (29/11/2017) dini hari, hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut. Intensitas hujan ringan hingga sedang terus mengguyur wilayah itu.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Pacitan Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terdampak
- Air Sungai Meluap, Dua Desa di Pacitan Diterjang Banjir
- Banjir Terjang Ngadirojo Pacitan, Sejumlah Tiang Listrik Roboh
- Banjir Pacitan 2017: Anggaran Kedaruratan Minim, Butuh Bantuan Pemerintah Pusat (Bagian 4-habis)
- Banjir Pacitan 2017: Bencana Membuka Mata Warga Untuk Lebih Waspada (Bagian 3)
- Banjir Pacitan 2017: Fenomena Alam Beri Tanda akan Adanya Bencana (Bagian 2)
- Banjir Pacitan 2017: Peristiwa yang Menorehkan Trauma (Bagian 1)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.