46 Pesawat TNI Jalani Latihan Tempur di Lanud Iswahjudi Selama 10 Hari
TNI Angkatan Udara melaksanakan latihan Mission Oriented Training (MOT) di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi.
Madiunpos.com, MAGETAN -- TNI Angkatan Udara melaksanakan latihan Mission Oriented Training (MOT) di Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi. Sebanyak 46 pesawat milik TNI AU terlibat dalam dalam latihan ini.
Latihan MOT ini berlangsung mulai dari Minggu hingga Selasa (18-27/10/2020). Sebanyak 46 pesawat tersebut terdiri dari pesawat tempur, pesawat angkut, dan pesawat helikopter.
Puluhan pesawat yang terlibat dalam MOT ini berasal dari 15 skadron udara yang ada di Indonesia. Sedangkan untuk tuan rumah, Lanud Iswahjudi menurunkan tiga jenis pesawat tempur yakni enam pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3, tiga pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 14, dan enam pesawat tempur T-50i dari Skadron Udara 15.
Mantap! Inka Produksi Bus Listrik yang Ramah Lingkungan dan Tidak Bising
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Madiunpos.com, ketiga skadron udara dari Lanud Iswahjudi ini melaksanakan latihan MOT bersama skadron udara lainnya. Seperti dari Skadron Udara 1 dengan pesawat tempur Hawk 100/200, Skadron Udara 11 dengan pesawat tempur Sukhoi, Skadron Udara 12 dengan pesawat Hawk 100/200, Skadron Udara 16 dengan pesawat F-16, dan Skadron Udara 21 dengan pesawat EMB-314 Super Tucano.
Sedangkan untuk jenis pesawat angkut melibatkan pesawat CN-295 dari Skadron Udara 2, pesawat B-737 dari Skadron Udara 5, pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 31, Skadron Udara 32, dan Skadron Udara 33.
Sementara itu, untuk jenis pesawat helikopter yang dilibatkan yakni pesawat Super Puma AS-332 dari Skadron Udara 6 dan pesawat EC-725 Caracal dari Skadron Udara 8.
Latihan MOT yang akan berlangsung selama sepuluh hari ini akan melibatkan lebih dari 700 personel TNI AU.
Pada hari pertama pelaksanaan latihan MOT, Senin (19/10/2020), sebanyak 62 sorties penerbangan dilaksanakan dengan berbagai misi operasi udara yang telah diskenariokan.
Jadi Calon Tunggal di Pilkada Ngawi, Ini Strategi Ony-Antok untuk Melawan Kotak Kosong
Dari 62 sorties penerbangan itu, sebanyak 47 penerbangan dilaksanakan di Lanud Iswahjudi dan 15 penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Latihan MOT dan Ground Forward Air Control (GFAC) ini dibuka oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops Kasau), Marsda TNI Henri Alfiandi, di Lanud Iswahjudi, Senin.
Dalam sambutannya, Henri menyampaikan MOT dan GFAC merupakan latihan yang memadukan latihan-latihan sebelumnya sehingga terbentuk sebuah kekuatan yang cukup besar dan terpadu dalam melaksanakan suatu operasi udara.
Delapan SMP di Ponorogo Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
“Tujuan penyelenggaraan latihan ini memberikan bekal dan pengalaman, meningkatkan pemahaman, dan kemampuan dalam bekerja sama antar unsur-unsur yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda-beda untuk secara terpadu melaksanakan operasi udara dengan kompleksitas yang tinggi,” terangnya.
Dia menyampaikan latihan MOT dna GFAC tahun ini juga akan melaksanakan Large Force Employment pad amalam hari dengan melibatkan 24 pesawat tempur dan pesawat transport. Materi latihan ini merupakan terobosan baru yang belum pernah dilakukan pada latihan-latihan sebelumnya.
“Ingat bahwa keselamatan terbang dan kerja tetap menjadi prioritas utama,” kata Asops Kasau.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Seribuan Warga Lereng Gunung Lawu di Magetan Salat Istisqa, Berharap Hujan Turun
- Jadi Korban Perundungan, Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sayat Lengan Pakai Sajam
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Tak Dikirimi Uang Istri yang Bekerja di Taiwan, Pria di Magetan Tega Aniaya Anak Kandung
- Tiga Warung di Hargo Dalem Gunung Lawu Ludes Terbakar
- Tragis, Kakek-kakek di Magetan Meninggal Terbakar saat Bersihkan Lahan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.