468 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Ponorogo
Sebanyak 468 kendaraan yang akan masuk ke wilayah Ponorogo selama masa penyekatan arus mudik Lebaran, 6 Mei sampai 17 Mei 2021, dipaksa untuk putar balik.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 468 kendaraan yang akan masuk ke wilayah Ponorogo selama masa penyekatan arus mudik Lebaran, 6 Mei sampai 17 Mei 2021, dipaksa untuk putar balik.
Di Kabupaten Ponorogo, pemeriksaan dilakukan di dua lokasi yaitu di pos penyekatan Biting yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan pos penyekatan yang berada di perbatasan Ponorogo-Trenggalek.
Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Indra Budi Wibowo, mengatakan dari hasil penyekatan selama 12 hari itu, petugas memaksa 468 pengemudi untuk putar balik. Rinciannya sepeda motor sebanyak 128 unit, mobil penumpang sebanyak 255 unit, dan kendaraan barang sebanyak 85 unit.
“Dari pemeriksaan di dua titik pos penyekatan yaitu di perbatasan Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Wonogiri sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, kita catat ada ratusan yang kita putar balikkan,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Sedangkan untuk total kendaraan yang diperiksa selama masa penyekatan itu sebanyak 893 sepeda motor, 1.162 mobil penumpang, 15 bus, dan 1.329 mobil barang.
Indra menyampaikan tidak hanya itu, petugas juga melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara random kepada 810 orang pengemudi yang hendak masuk ke Ponorogo. Hasilnya semua non-reaktif.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.