49 Peserta UTBK di Kota Surabaya Hasil Rapid Test Reaktif
Mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif langsung dilakukan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri di hotel
Madiunpos.com, SURABAYA -- Ada 49 orang dari 740 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Kota Surabaya, hasil rapid test-nya reaktif. Mereka tertunda ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) karena menjalani isolasi mandiri.
"Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif langsung dilakukan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri di hotel," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Senin (6/7/2020).
Seorang Perempuan di Madiun Positif Covid-19 Setelah Hadiri Pemakaman Mertua di Ngawi
Para peserta UTBK SBMPTN tersebut telah menjalani rapid test Covid-19 di 63 puskesmas di Kota Surabaya. Pelaksaanmulai Jumat (3/7) hingga Minggu (5/7).
Menurut Februa , peserta yang reaktif langsung dibuatkan rujukan untuk di swab test di mobil PCR milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Gelora Pancasila.
Kisah Pilu Siswi Berprestasi di Madiun Berjualan Rempeyek
Sembari menunggu hasil swab itu keluar, lanjut dia, calon mahasiswa itu harus melakukan isolasi mandiri di hotel yang sudah disiapkan. "Jadi, bisa juga belajar di sana (hotel). Nanti terkait jadwal ujian sudah dijadwalkan kembali oleh pihak kampus tempat tes," katanya.
Relokasi Waktu
Ia mengatakan bahwa fasilitas rapid test gratis itu diperuntukkan khusus bagi warga Kota Surabaya yang tidak mampu. Syaratnya dengan menunjukkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan tercatat sebagai peserta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta menunjukkan identitas diri.
Pemprov Jatim Beri Bantuan Alat Penegakan Protokol Kesehatan untuk 479 Desa Wisata
"Jadi, dengan melampirkan itu bisa langsung dites cepat. Untuk hasilnya keluar beberapa jam setelah itu. Jadi, langsung bisa diketahui hasilnya," katanya.
Febria menambahkan jika nantinya calon mahasiswa tersebut hasil swabnya negatif, mereka langsung bisa keluar dari isolasi di hotel dan pulang ke rumah masing-masing.
Bertambah, Dokter di Surabaya yang Meninggal Dunia Akibat Corona
Sementara itu, bagi mereka yang hasil swabnya terkonfirmasi atau berstatus orang tanpa gejala (OTG), selanjutnya menjalani perawatan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Untuk jadwal tes UTBK, pihak kampus telah memberikan relokasi waktu," katanya.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Pesta Miras Oplosan saat Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.