8 Bulan Belajar Daring, Ratusan Siswa di Madiun Kini Ikuti Pembelajaran Tatap Muka
Ratusan siswa di sebelas SD Negeri dan lima SMP Negeri di Kota Madiun mulai mengikuti hari pertama pembelajaran tatap muka, Senin (9/11/2020) pagi.
Pantauan Madiunpos.com di SMPN 4 Madiun, para siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka menggunakan masker dan face shield selama berada di kelas. Selain belajar di kelas, para siswa juga ada yang mengikuti pelajaran pendidikan jasmani dengan berolahraga di halaman sekolah.
Seorang siswa SMPN 4 Madiun, Hamida Rizky Amalia, mengatakan sangat senang bisa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Selain bisa bertemu dengan teman-temannya, ia juga bisa mendengarkan secara langsung penjelasan guru.
Bantu Pasarkan Produk UMKM, Pemuda di Madiun Bikin Marketplace Sendiri
"Tidak enaknya, napas agak susah karena harus pakai masker. Selain itu juga susah enggak bisa berkumpul dekat-dekat sama teman, karena harus jaga jarak," kata dia.
Hamida berharap pembelajaran tatap muka ini bisa berlangsung terus menerus.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Madiun, Utomo Sapto Nugroho, mengatakan ada 16 sekolah yang melaksanakan PTM pada Senin ini. Bagi seluruh siswa yang masuk harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti harus mengenakan masker dan face shield, sekolah menyediakan tempat cuci tangan, hingga menata kursi belajar sesuai protokol kesehatan.
"Sebelumnya para siswa ini menjalani rapid test. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga harus sesuai arahan yang kita sepakati. Jadwal anak masuk harus sesuai dengan yang telah dijadwalkan," kata dia.
Wakil Kesiswaan SMPN 4 Madiun, Agus Haryanto, mengatakan berbagai persiapan untuk menyambut para siswa sudah dilakukan. Dari gerbang masuk, petugas jaga akan memeriksa suhu badan siswa.
Pihak sekolah memberikan tiga masker dan face shield kepada setiap siswa. "Jadi siswa dan guru yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus mengenakan masker dan face shield," ujar dia.
Total siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka ini ada sebanyak 181 anak. Itu dibagi menjadi dua, 50% mengikuti PTM pada pekan ini. Kemudian 50% lagi mengikuti PTM pada pekan depan.
"Sehingga setiap hari yang masuk sekolah ini hanya ada sebagian. Satu kelas hanya diisi 10 hingg 15 anak. Tergantung jumlah siswanya. Dengan ini jarak tempat duduk bisa diatur sesuai protokol kesehatan," terangnya.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.