8 Karta Heppiii Community Ponorogo Tuntas Renovasi 15 Masjid Saat Ramadan

Solopos.com, PONOROGO — Sebanyak delapan karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community Ponorogo tuntas merenovasi sebanyak 15 masjid di empat desa.

Kegiatan sosial anak-anak muda karang taruna ini dalam rangka program Ramadhan Hepiii 2022.

Koordinator Heppiii Community Ponorogo, Andri Kristiawan mengatakan program Ramadhan Heppiii adalah program milik Karta Heppiii Community yang mengambil momen Bulan Puasa dan Lebaran untuk menggelar kegiatan sosial.

Selain fokus ke perbaikan fasilitas umum dan tempat ibadah, program ini mengadakan pemberian sembako untuk meringankan kebutuhan warga saat Bulan Puasa dan Lebaran tiba.

Baca Juga: Hebat, Warga Karta Prajengan Ponorogo Makin Sehat Berkat Jadi Pendonor

Khusus untuk di Ponorogo, program Ramadhan Hepiii diarahkan untuk perbaikan tempat ibadah, tujuannya agar warga bisa nyaman dalam melakukan ibadah di bulan Ramadhan bahkan setelah Ramadhan usai.

"Total ada 8 karta dari 8 desa berbeda, yakni Pokmas Selo Mulyo, Suryo Pandowo, Singo Taruno, Gambir Sawit, Bhakti Manunggal, Sawunggaling, Ngudiluhur, Margo Bakti. Kegiatan ini sudah dimulai sejak awal ramadhan," kata Koordinator Andri Kristiawan dalam rilis yang diterima Madiunpos.com, Minggu (1/5/2022).

Untuk perincian renovasi masjid ini dua di Desa Prajegan, kemudian lima di Desa Sukosari, tiga di Desa Pulung, dan lima di Desa Kupuk.

Baca Juga: Pertama Kali, Festival Reyog Ponorogo Masuk Kalender Wisata Nasional 2022

Selain itu, pihaknya juga ada kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako dan santunan uang tunai kepada 40-an warga yang berhak menerima. Santunan ini untuk meringankan kebutuhan selama Ramadan.

"Dari kegiatan ini ada juga program pemeliharaan dan pembuatan penunjang untuk kegiatan warga, seperti pembuatan penerangan jalan umum. Karena di lokasi tersebut masih minim penerangan dan merupakan daerah penghubung antar desa," jelasnya.

Dipilihanya program renovasi tempat ibadah, serta fasilitas umum karena banyak di desa yang sarana dan prasarana masih kurang memadai. Dia berharap dengan adanya program tersebut dapat memudahkan warga dalam menjalankan aktivitas ibadah maupun kegiatan keseharian lainnya.

"Terima kasih kepada anggota karta empat desa di Ponorogo, semoga kegiatan ini dapat lebih besar untuk tahun-tahun berikutnya. Kami bersama warga desa berupaya untuk selalu konsisten melaksanakan kegiatan yang memberikan manfaat untuk semua," ujarnya.