Anggarkan Rp6 Miliar untuk Swab Antigen Gratis, Pemkot Madiun Gandeng 10 Laboratorium Swasta
Pemerintah Kota Madiun menganggarkan Rp6 miliar untuk menyediakan rapid test antigen gratis bagi warganya.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun menganggarkan Rp6 miliar untuk menyediakan rapid test antigen gratis bagi warganya. Ada sepuluh laboratorium swasta yang digandeng untuk melakukan pemeriksaan swab antigen tersebut.
Dari anggaran senilai itu, pemkot menyediakan tes swab antigen itu bagi 30.000 warga. Fasilitas itu akan diberikan bagi warga ber-KTP Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sepuluh laboratorium swasta yang siap menyediakan alat rapid test antigen. Rencananya, sepuluh laboratorium itu akan dibagi di tiga kecamatan untuk memeriksa warga dengan tes swab antigen.
Duh, Sudah 3 Kepala Desa di Madiun Meninggal karena Covid-19
“Laboratorium swasta kita berdayakan. Mereka harus jemput bola. Orang yang gayanya sehat tetapi ga sehat itu yang diprioritaskan. Kalau nanti positif akan langsung diambil,” kata dia seusai Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan APBD Perubahan tahun 2021, Jumat (27/8/2021).
Dia menuturkan pelibatan ini karena laboratorium swasta memiliki alat dan tenaga yang lengkap. Nantinya, laboratorium tersebut akan memeriksa setiap warga yang berada di zona rawan tertular Covid-19. Selanjutnya, pihak laboratorium akan mengajukan klaim terkait berapa orang yang telah diperiksa menggunakanswab antigen itu.
Mengenai biaya yang dipatok pemkot, lanjut Maidi, yakni sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan.
Gudang Pengembangan Benih Madiun Terbakar, Kerugiannya Puluhan Juta Rupiah
“Kalau di lab [laboratorium] swasta, kita tinggal bayar. Karena ini menggunakan APBD. Kita aturannya ikut ketentuan dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Maidi menegaskan pemeriksaan swab antigen ini akan diprioritaskan bagi warga yang berada di zona oranye. Dengan pemeriksaan secara besar-besaran ini, diharapkan warga yang terpapar Covid-19 segera terdeteksi dan diobati.
“Nanti setelah ada tracing besar-besaran ini, tentu BOR kita akan naik. Tetapi itu tidak masalah. Yang penting warga yang terpapar segera terobati,” kata dia.
Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, mengatakan anggaran untuk program antigen gratis bagi 30.000 warga sudah disahkan. Dia menegaskan program tersebut diharapkan bisa segera dilaksanakan pada pertengahan September 2021.
Saat ditanya terkait penunjukkan laboratorium itu, Andi mengaku belum mengetahui sistem penunjukkannya. Selain itu, untuk konsep kerja sama dengan laboratorium juga belum tahu.
“Sistemnya seperti apa kita belum tahu, seperti apa kerja samanya dengan laboratorium juga belum tahu,” jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.