Asyik! Di Kota Madiun Bakal Ada Wisata Baru Bertema Kolonial

Wali Kota Madiun, Maidi, berencana membikin destinasi wisata baru bernuansa era kolonial.

Asyik! Di Kota Madiun Bakal Ada Wisata Baru Bertema Kolonial Rumah tahanan militer di Madiun akan dijadikan wisata edukasi sejarah. (situsbudaya.id)

    Madiunpos.com, MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi, berencana membikin destinasi wisata baru bernuansa era kolonial. Maidi akan mengubah kawasan Rumah Tahanan Militer (RTM) di Jl. Ahmad Yani menjadi wisata edukasi sejarah.

    "Generasi kita harus memahami keberadaan dan fungsi bangunan peninggalan Belanda itu. Oleh sebab itu, objek wisata cagar budaya kita galakkan. Tempat itu akan menjadi destinasi wisata dan edukasi sejarah," ungkap Maidi, sebagaimana dilansir madiuntoday.id, Senin (3/8/2020).

    Sebagai persiapan untuk menjadikannya wisata edukasi baru, Pemerintah Kota Madiun pun mengajak tiga pilar untuk membersihkan kawasan tersebut. Selanjutnya, bangunan yang berdiri sejak era kolonial itu akan dipugar. Perbaikan menyasar bagian atap bangunan dan pemasangan paving.

    Menurut rencana, untuk mendukung kesan lawas, petugas yang melayani pengunjung akan berkostum ala era kolonial. Selain itu, di area RTM akan dibangun fasilitas kantin bertema era kolonial.

    Suami di Jombang Bunuh Istri & Bacok Anak, Ternyata Ini Motifnya

    Tak hanya itu, para pedagang di kawasan tersebut pun akan mengenakan kostum dengan tema serupa. Dengan demikian, pengunjung pun dapat merasakan sensasi seperti hidup di zaman kolonial.

    Wali Kota Maidi pun berencana menyambungkan detinasi wisata baru RTM itu dengan wisata Taman Sumber Umis serta Gereja St Cornelius. Harapannya, wisatawan dapat menikmati wisata pada ketiga area tersebut.

    Pengunjung kemudian kembali ke Jalan Pahlawan yang menjadi pusat wisata keluarga. Untuk mencegah kepadatan lalu lintas di Jalan Pahlawan, pemerintah pun akan menjadikan Jl. Ahmad Yani menjadi 2 arah.

    "Jalan Pahlawan harus nyaman sebagai wisata keluarga. Lalu lintas mulai kita pecah agar tidak terlalu padat," tutur Maidi.

    Kebakaran Gudang Kayu di Kediri: Oven Diduga Overheat, Kerugian Capai Rp1,5 M



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.