BANJIR JAWA TIMUR : Ini 5 Daerah Rawan Banjir Bengawan Solo Versi BPBD Jatim

BANJIR JAWA TIMUR : Ini 5 Daerah Rawan Banjir Bengawan Solo Versi BPBD Jatim Ilustrasi mobil dikepung air hujan dan banjir (JIBI/Solopos/dok)

    Banjir Jawa Timur menurut BPBD Jatim rawan terjadi di lima daerah.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan adanya lima daerah di provinsi ini yang perlu diwaspadai karena rawan tergenangi luapan air Sungai Bengawan Solo.

    Kewaspadaan itu, menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) Ahmad Robiul Fuad itu perlu mengingat kondisi permukaan Bengawan Solo saat ini berada di level II (Siaga). Di sisi lain, daerah lain yang juga patut diwaspadai kemungkinan turunnya hujan deras yang mengakibatkan meluapnya sungai yang melintasi daerah tersebut.

    "Kondisi sungai Bengawan Solo saat ini di level II. Kurang satu level lagi, maka semuanya sudah harus siap-siap. Selter disiapkan, kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak juga harus disiapkan," kata Ahmad Robiul Fuad sebagaimana dikutip laman aneka berita Detikcom, Selasa (9/2/2016).

    Kelima daerah yang perlu diwaspadai luapan sungai Bengawan Solo yakni, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya.

    Banyak Faktor
    Kata Fuad, banjir di daerah tersebut tidak harus disebabkan turun hujan di wilayah tersebut. Tapi juga dampak dari curah hujan di Jawa Tengah dan Bengawan Solo. "Banyak faktor terjadinya banjir. Kalau di Jawa Tengah curah hujannya tinggi, kemudian level permukaan sungai Bengawan Solo naik, maka level di daerah bawah juga ikut naik," tuturnya.

    Terkait banjir yang terjadi di wilayah Gresik dan Lamongan beberapa waktu lalu, katanya bukan disebabkan meluapnya Bengawan Solo. Tapi disebabkan dari meluapnya Sungai Kali Lamong.

    Sedangkan banjir di Kabupaten Sidoarjo, disebabkan rob (naiknya permukaan air laut) serta curah hujan yang mengguyur kota udang selama tiga hari berturut-turut. "Kalau banjir di Sidoarjo disebabkan rob dan curah hujan yang tinggi," terangnya.

    Selain itu, ada beberapa daerah yang patut diwaspadai banjir seperti di Kabupaten Jombang akibat dari aliran sungai Brantas. Kabupaten Sampang dari luapan sungai Kemuning. Luapan sungai Pekalen di wilayah Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.