Banjir Rendam Puluhan Rumah dan 3 Sekolah Di Madiun
Banjir merendam puluhan rumah warga di empat kecamatan di Kabupaten Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Madiun selama sekitar enam jam membuat sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Madiun kebanjiran, Jumat (14/2/2020) malam. Puluhan rumah pun terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan pada Sabtu pagi terpantau air banjir sudah mulai surut. Namun, ada beberapa lokasi yang masih tergenang air.
"Hujan deras mengguyur Madiun sejak Jumat sore hingga malam. Sehingga mengakibatkan air meluap dan masuk ke permukiman warga," jelas dia, Sabtu (15/2/2020).
Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Kini Jadi Pasar Burung dan Batu Akik
Rowo menyampaikan banjir pada Jumat malam menerjang Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. Sementara di Kecamatan Wungu ada dua desa yang terendam banjir yaitu Desa Ngelambangan dan Desa Tempursari, di Kecamatan Madiun banjir menerjang Desa Sendangrejo dan Tulungrejo, sedangkan di Kecamatan Balerejo banjir merendam Desa Garon.
Ada puluhan rumah di beberapa desa tersebut yang tedampak banjir. Selain merendam rumah, banjir juga merendam SMPN 2 Nglames, SDN 2 Ngadirejo, dan TK Tulungrejo.
"Selain membanjiri rumah dan sekolah. Air juga merendam sejumlah jalan desa dan sempat membuat warga kesulitan untuk melintas," jelas Rowi.
Hiii…..Avanza Masuk ke Tengah Sawah Tanpa Bekas Lumpur di Madiun
Pada Sabtu ini, tim BPBD Madiun bersama sukarelawan membantu membersihkan area dari sisa genangan banjir semalam.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Waduh, Kasus Positif Covid-19 di Madiun Melonjak saat Pemberlakuan PPKM Mikro
- Selama PPKM Skala Mikro di Madiun, Ada Tambahan Kasus Positif 304 dan 16 Pasien Meninggal
- Akses Sulit, Pembersihan Tanah Longsor di Madiun Dilakukan Secara Manual
- Banjir Bandang Terjang Madiun, 27 Rumah Terdampak dan 6 Rumah Rusak Parah
- 4 Hari PPKM Mikro di Madiun, Jumlah Kasus Positif Bertambah 103 dan Meninggal 7 Orang
- Masyarakat Madiun Digegerkan dengan Rencana Pendirian Pasar Muamalah
- Sepekan Terakhir, Kasus Positif Bertambah 330 dan Setiap Hari Ada 2 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.