Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Kini Jadi Pasar Burung dan Batu Akik

Pemkot Surabaya mengubak kawasan eks lokalisasi Dolly menjadi pasar burung dan batu akik.

Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Kini Jadi Pasar Burung dan Batu Akik Pasar burung dan batu akik di eks bangunan Wisma Barbara Dolly, Kota Surabaya. (Antara)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya mengubah citra negatif kawasan Dolly. Kawasan yang sebelumnya merupakan tempat lokalisasi tersebut kini dibangun menjadi pasar burung dan batu akik.

    Harapannya kawasan Dolly tidak lagi dipersepsikan dengan lokalisasi dan perekonomian warga sekitar bisa terdongkrak dengan aktivitas perdagangan di pasar tersebut.

    Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, mengatakan pasar burung dan batu akik itu akan diresmikan dalam waktu dekat ini.

    Nekat Curi Helm Polisi, Dua Pemuda Surabaya Babak Belur

    "Saat ini Dinas Koperasi Surabaya sedang melakukan penataan pedagangnya," ujar dia, Jumat (14/2/2020), seperti dilansir Antara.

    Pembangunan pasar menelan anggaran Rp3,2 miliar dengan lama pengerjaan sekitar enam bulan. Pasar ini memiliki dua lantai. Di lantai I ada 26 stan yang diperuntukkan bagi pedagang burung. Sementara di lantai II hanya ada 11 stan untuk penjual batu akik.

    "Lahan pasar burung dan batu akik Dolly sebelumnya merupakan eks Wisma Barbara. Seluruh pedagang nantinya adalah warga di sekitar Dolly, karena tujuannya memang untuk memberdayakan ekonomi warga eks lokalisasi Dolly," kata Iman menambahkan.

    Jangan Kaget, Jalan Tol Madiun-Ngawi Akan Bisa Bernyanyi

    Ia memaparkan pihaknya akan membangun jembatan penghubung antara pasar dengan tempat produksi sepati yang juga menempati lahan eks Wisma Barbara.

    "Jembatan penghubung ini akan terkoneksi ke lantai dua gedung Pasar Burung dan Batu Akik, jadi lantai dua untuk sentra PKL dan tempat makanannya ada di gedung eks-Wisma Barbara,"katanya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.