Soal Kasus Penghinaan Wali Kota Risma, Polrestabes Surabaya Masih Bimbang

Polrestabes Surabaya belum menentukan akan menghentikan atau melanjutkan kasus penghinaan terhadap Wali Kota Risma.

Soal Kasus Penghinaan Wali Kota Risma, Polrestabes Surabaya Masih Bimbang Foto tangkapan layar dari Facebook. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Polrestabes Surabaya belum menentukan sikap terkait kasus ujaran kebencian yang dilakukan Zikria Dzatil kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

    Meski laporan formal sudah dicabut Wali Kota Risma dan sudah dilakukan gelar perkara, penyidik masih butuh waktu untuk mengkaji apakah proses hukum kasus itu terus berlanjut atau dihentikan.

    Pada bagian lain, Wali Kota Risma kembali menjadi sasaran netizen di Facebook. Adalah akun Bendol Jo (Beni Dollar) yang mengunggah gambar Risma bertuliskan "Kodok Dolli" pada Kamis (13/2/2020). Namun pemilik akun mengaku ia korban hacker.

    Wali Kota Risma Akhirnya Cabut Laporan Ujaran Kebencian

    "Laporan formal sudah dicabut oleh Ibu Risma, sudah ada gelar perkara dan hari ini kami sedang mengevaluasi, karena kami sudah dengar dari Kasatreskrim bahwa keluarga tersangka berikut dengan pengacaranya sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho, di Mapolda Jatim di Jl. Ahmad Yani Surabaya, Jumat (14/2/2020), seperti dikutip detik.com.

    Terkait penangguhan penahanan, menurut Kapolres, permohonan itu bisa saja dikabulkan apabila syarat formalnya terpenuhi. "Apabila ternyata syarat formal dan materialnya terpenuhi dan yang bersangkutan atau tersangka tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, dan tidak melakukan tidak pidana lainnya, itu menjadi pertimbangan kami untuk melakukan penangguhan penahanan," paparnya.

    "Saat ini sedang dievaluasi oleh penyidik nanti hasilnya ini kami sampaikan pada teman-teman," lanjut Sandi.

    Wali Kota Risma Maafkan Zikria, Proses Hukum Terserah Polisi

    Sementara itu, unggahan Bendol Jo (Beni Dollar) yang menyebut Risma kodok Dolli  kadung  viral, meski mengaku kena bajak. Terlebih setelah di-upload akun Instagram Asli Suroboyo hingga menuai banyak komentar pedas dari netizen. Sementara unggahan foto Risma di akun Facebook Bendol Jo (Beni Dollar) sudah dihapus.

    Akun Bendol Jo (Beni Dollar) mengaku dibajak orang. "Saya klarifikasi, akun saya di-hack orang yang gak bertanggung jawab. Ini saya sudah melaporkan ke yang berwajib," tulisnya dalam kolom komentar seperti yang dilihat detik.com, Jumat.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.