Pemkot Madiun Mulai Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah
Pemkot Madiun mulai menyalurkan bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD) kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mulai menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) kepada masyarakat tidak mampu yang ada di Kota Pendekar. Bantuan ini sangat diharapkan masyarakat salam kondisi wabah Covid-19.
Selain menyalurkan BPNTD, Pemkot Madiun sebelumnya telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak virus corona (Covid-19). Untuk pencairan BPNTD, keluarga penerima manfaat (KPM) sudah bisa mengambilnya di sejumlah e-warong yang ditunjuk.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Kota Madiun, Nur Sahada, mengatakan pencairan BPNTD sudah dimulai sejak Selasa (7/4/2020) lalu dan saat ini masih terus berjalan. Sedangkan BPNT dari pemerintah pusat malah sudah rampung dibagikan.
Ini Cara Mendapatkan Keringanan Pembayaran Kredit
Dia menuturkan pencairan BPNTD tahap pertama untuk tiga bulan, yakni Januari sampai Maret 2020. Setiap KPM akan mendapatkan bantuan barang kebutuhan pokok senilai Rp110.000. Sehingga dalam sekali pencairan, setiap KPM akan mendapatkan bantuan senilai Rp330.000.
"Untuk uang tersebut hanya bisa diambil dalam bentuk barang kebutuhan. Seperti beras, telur, ayam, sayuran, dan buah-buahan," kata Nur Sahada, Kamis (9/4/2020).
Jumlah keluarga yang terkaver dalam program BPNTD Kota Madiun ini sebanyak 3.638 KPM. Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 1.594 KPM dibandingkan tahun lalu.
MUI Kota Madiun: Boleh Tarawih di Masjid Asal…
Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Pemkot Madiun juga akan meningkatkan jumlah nilai bantuan BPNTD menjadi Rp200.000/bulan/KPM. Kenaikan nilai bantuan ini menyesuaikam nilai BPNT dari pemerintah pusat yang juga meningkat.
Sebelum pandemi Covid-19, nilai BPNT yang disalurkan pemerintah pusat Rp150.000/bulan. Namun, saat ini nilainya ditambah menjadi Rp200.000/bulan.
Jumlah warga Kota Madiun yang mendapatkan BPNT sebanyak 4.521 keluarga. "Untuk pencairan tahap kedua akan dilaksanakan bulan Mei," kata Nur Sahada.
Kuota Tambahan
Lebih lanjut, ia menjelaskan pencairan BPNTD sampai saat ini masih berlangsung. Sedangkan untuk pencairan kuota tambahan direncanakan mulai Senin (13/4/2020) pekan depan.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini Pemkot Madiun sedang menyiapkan bantuan lain khusus bagi pekerja informal terdampak wabah Covid-19 di luar KPM BPNTD dan BPNT. Pekerja informal yang jadi sasaran ada lebih dari 9.000 orang.
Munculnya Bintik Merah Jadi Gejala Baru Corona
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun masih melakukan verifikasi data penerima bantuan supaya tidak terjadi tumpang tindih bantuan. Hal ini supaya bantuan yang diterima masyarakat semakin merata. (ADV)
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.