Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mencabuli dan menyetubuhi pacarnya yang usianya masih di bawah umur.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus persetubuhan anak di bawah umur. Tersangka berinisial RA itu telah menyetubuhi dan mencabuli pacarnya yang masih berusia 17 tahun.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, mengatakan tersangka RA berusia 21 tahun, warga Ponorogo. Sedangkan pacarnya yang merupakan korban persetubuhan berinisial ANP, 17, warga Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Nikolas menyampaikan tersanga ini telah menyetubuhi korban sekali dan mecabuli korban dua kali. Anatara tersangka dan korban ini mulai menjalin hubungan pacaran pada Juni 2022. Tersangka yang merupakan mahasiswa itu mengirim video porno ke nomor WhatsApp korban. Pengiriman video porno itu dengan tujuan untuk membujuk rayu korban agar mau melakukan persetubuhan.
“Pertami kali melakukan [menyetubuhi] korban pada 19 Juni 2022. Pelaku kemudian keterusan. Pelaku mengirim video porno terus ke korban,” kata dia, Senin (10/10/2022).
Baca Juga: Pemkot Madiun Beri Voucer Belanja Rp300.000/Pekan bagi Ibu yang Anaknya Stunting
Setelah beberapa kali dicabuli tersangka, korban yang masih pelajar sekolajh itu kemudian bercerita mengenai aksi tersangka kepada ibu kandungnya. Saat itu, korban jujur telah berhubungan badan dengan pelaku. Setelah itu, pelaku terus memaksa untuk kembali berhubungan badan.
“Dari situ, ibu korban lalu malaporkan kejadian itu ke polisi. Ibu korban tidak terima dengan apa yang telah dilakukan pelaku,” jelas dia.
Nikolas menyampaikan tersangka ditangkap polisi di rumahnya tanpa ada perlawanan. Tersangka mengakui telah menyetubuhi korban sekali dan mencabuli korban dua kali.
Baca Juga: Tak Pedulikan Klakson Kereta, Seorang Wanita Meninggal Ditabrak KA Singasari di Madiun
Dari pengakuan, pencabulan dan persetubuhan itu dilakukan di salah satu hotel di Ponorogo. Atas aksi bejatnya itu, tersangka akan dijerat dengan PAsal 81 dan Pasal 82 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman paling lama 15 tahun pejara.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.