Bidan di Surabaya Meninggal Karena Covid-19, Seluruh Pegawai Puskemas Medokan Ayu Jalani Rapid Test

Seorang bidan di Surabaya meninggal karena Covid-19, puskemas tempat ia bekerja ditutup dan pegawainya dites swab.

Bidan di Surabaya Meninggal Karena Covid-19, Seluruh Pegawai Puskemas Medokan Ayu Jalani Rapid Test Bidan di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya, Uut Trisnawati, meninggal karena Covid-19. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Tenaga kesehatan di Jawa Timur yang meninggal dunia karena Covid-19 kembali bertambah. Kali ini seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Medokan Ayu, Surabaya, bernama Uut Trisnawati, meninggal pada Jumat (12/6/2020).

    Puksesmas itu pun kini ditutup sementara. Seluruh pegawainya jalani rapid test dan uji swab. Begitu juga dengan keluarga sang bidan.

    "Sudah dilakukan. Hasilnya [rapid test] nonreaktif semua. Tapi untuk sementara (puskesmas) masih kami tutup sambil menunggu hasil swab yang belum keluar," ujar Koordinator Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, seperti diberitakan detik.com, Sabtu (13/6/2020).

    Mau Bepergian Jarak Jauh Naik Kereta di Era New Normal? Ini Syaratnya

    "Keluarganya juga sudah kami tes swab dan sekarang masih isolasi mandiri sambil menunggu hasilnya," kata perempuan yang akrab disapa Fenny ini.

    Kepala Dinas Kesehatan Surabaya itu mengatakan sehari-hari Uut aktif berkeliling mengecek ibu hamil dan membantu persalinan.

    "Selama ini memang aktif keliling mengunjungi warga," ungkap Fenny.

    Uut sempat itu dirawat 5 hari di Rumah Sakit Husada Utama, Surabaya, sebelum meninggal dunia.

    Apresiasi Dedikasi, Putra-Putri Nakes Covid-19 di Ponorogo Akan Diberi Kuota Khusus PPDB

    Fenny mengatakan almarhumah diketahui terpapar usai ayahnya juga meninggal. "Diketahui [positif Covid-19] seminggu lalu. Sebelumnya ayahnya meninggal, tapi bukan karena Covid-19. Dia ikut prosesi pemakamannya," ungkap Febria.

    Seusai ikut memakamkan, lanjut Febria, ia kemudian izin tidak masuk beberapa hari. Alasannya karena demam. Setelah diperiksa swab ia diketahui terpapar virus corona. Selain terpapar Covid-19, almarhumah juga diketahui mempunyai komorbid atau penyakit penyerta, yakni obesitas.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.