Bisa Ditiru Nih, Suvenir Cantik dari Talenan Buatan Kakak Beradik Asal Probolinggo yang Datangkan Duit
Sepasang kakak beradik asal Probolinggo sukses memberi nilai tambah pada talenan sehingga laku dijual dengan harga tinggi.
Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Sepasang kakak beradik asal Probolinggo, Jawa Timur, ini tahu bagaimana caranya memberikan nilai tambah pada talenan kayu. Berkat sentuhan warga Dusun Lori, Desa Sumur Mati, Kecamatan Sumberasih, ini, talenan kayu yang harganya Rp10.000, bisa dijual kembali dengan harga sampai tujuh kali lipat.
Adalah Leda Azzadinas Haque, 26, dan Ledy Fitra Ramadhani, 22, kakak beradik yang kreatif itu. Mereka menyulap talenan yang biasa-biasa aja menjadi suvenir bernilai seni dengan melukisnya.
Ide pembuatan suvenir dari talenan ini muncul saat mereka iseng mencoba melukis talenan. Mereka kemudian mencoba memposting ke media sosial. Dan ternyata, banyak peminat dan memesan karya mereka.
Buaya 3 Meter Diajak Motoran, Pria Meksiko Ini Viral di Indonesia
Hingga akhirnya, mereka pun mulai aktivitas kerja barunya. Sebelumnya, mereka membeli talenan kayu dari pengrajin lokal di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Mereka pun juga membeli bahan penunjang lainnya yakni kuas lukis, cat akrilik, dan cat semprot clear atau anti gores.
"Ide awalnya saya kan suka melukis, dari kecil suka menggambar. Kegemaran melukis ditekuni saat di Ponpes Gontor. Awalnya saya melukis dari media triplek yang ukuran kecil 1 x 2 meter dan saat 2017 kepingin menggambar di media kayu cuma lebih kecil dan familiar. Saya ke dapur pondok ada ibu-ibu di dapur motong-motong pakai talenan kayu, oh iya talenan bisa dibuat media melukis. Dan sampai sekarang hasil karya talenan banyak dibuat acara wedding dan ultah, pasaran dari kota kota seluruh Indonesia," ujar Leda, seperti dilansir detik.com, Rabu (30/9/2020).
Kapasitas Produksi
Dalam sehari, kakak beradik ini mampu menyelesaikan talenan lukis hingga 12 unit. Tak hanya talenan hasil karyanya yang mereka jual, Leda dan Ledy juga membuat pigura lukis dan flower box.
Mengenal Sosok Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Puncak Lawu
Mereka jual 1 talenan lukis seharga Rp60.000 sampai Rp 70.000. Sementara pigura lukis mereka jual Rp55.000 sampai Rp60.000 dan flower box Rp100.000 sampai Rp125.000. "Pesanan datang dari daerah Jawa Barat, Jakarta, Balikpapan, Kalimantan dan paling jauh pemesan saat ini dari Provinsi Riau," tambahnya.
Ditambahkan Ledy Fitra Ramadhani, dirinya bersama saudara kandungnya ini berbagi tugas. Ada yang menjadi marketing dan ada yang membuat produk. Dalam 3 bulan ini mereka mendapatkan pesanan 60 talenan lukis.
"Kita bagi tugas, kalau kakak bagian manajemen dari pesanan, saya bagian desain dan untuk lukisan kakak bagian lukisan abstrak realis. Kemudian saya bagian lukisan kartun. Pesanan dari orang buat acara ultah dan kado lahiran bayi, jual online sangat efektif karena jangkauan pasar lebih luas. Ketika testimonial mereka melihatkan ke orang lain, total saya dapat pesan 3 bulan ini ada 60 pesanan untuk talenan lukis, didominasi pesanan dari luar kota, paling banyak dari Jawa Barat" tegas Ledy.
Enam Langkah Buka Usaha Kuliner Dengan Modal Pas-Pasan
Rencananya pasar talenan lukis, pigura lukis dan flower boxnya, penjualannya akan diperluas ke pangsa pasar luar negeri.
Penasaran dengan talenan lukis eksotis ini, anda bisa melihat di link kukadokau_id di jual beli beberapa media sosial, atau datang langsung ke alamat rumahnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Tambah Fasilitas Publik, Cara Karta Madiun, Ngawi, Magetan Bangun Desa di Ramadhan Heppiii
- Salut! Mantan Karyawan di Madiun Ini Sukses Bikin Produk Perawatan Kendaraan, Omzet Capai Rp100 Juta/Bulan
- Inspiratif! Anak Petani Asal Magetan Ini Raih Beasiswa Kuliah di Kanada
- Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Tempat Anak-Anak Bergembira Tanpa Gawai (Bagian-5/Habis)
- Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Tempat Anak-Anak Bergembira Tanpa Gawai (Bagian-4)
- Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Tempat Anak-Anak Bergembira Tanpa Gawai (Bagian-3)
- Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Tempat Anak-Anak Bergembira Tanpa Gawai (Bagian-2)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.