Bogowonto Culinary Center di Madiun Dibuka, Pecinta Kuliner Silakan Merapat!
Menjelang pergantian tahun 2023, Pemerintah Kota Madiun melaunching Bogowonto Culinary Center (BCC) menjelang pergantian tahun.
Madiunpos.com, MADIUN -- Menjelang pergantian tahun 2023, Pemerintah Kota Madiun melaunching Bogowonto Culinary Center (BCC). Tempat ini bakal menjadi pusat kuliner baru di kota yang ada di ujung barat Provinsi Jawa Timur tersebut.
Salah satu keunikan BCC ini adalah tempatnya memanfaatkan gerbong kereta. Bukan hanya itu, deretan kereta ini berada di atas jalur kereta api lawas. Di kawasan itu, juga ada berbagai fasilitas pendukung, seperti gazebo dan tempat parkir.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Bogowonto Culinary Center ini mulai diresmikan pada Senin (26/12/2022) malam. Ada sejumlah pelaku usaha kuliner yang meramaikan pusat kuliner di Jl. Bogowonto tersebut.
“Kuliner di Bogowonto ini adalah kuliner dari UMKM pilihan. Sudah lulus uji semua. Mulai dari steak, putu, dan makanan lainnya,” kata Maidi.
Maidi menyampaikan makanan yang dijual di BCC ini enak, tetapi dijual dengan harga yang murah. Harapannya, pengunjung dari luar daerah bisa puas menyantap dan mau datang lagi.
Diresmikannnya BCC, kata dia, akan menjadi destinasi baru wisata kuliner di Madiun. Tempat ini tentunya mendukung sejumlah pusat kuliner yang sebelumnya ada di Madiun, seperti Food Court Pasar Sleko.
“Di Pasar Sleko sudah sukses. Bahkan over. Makanya ditarik ke sini. Biar banyak pilihan juga agar tidak cepat bosan,” tuturnya.
Tempat ini, lanjutnya, juga menjadi tempat bagi kuliner enak yang belum mempunyai tempat. Untuk itu, tidak menutup kemungkinan penjual kuliner di BCC akan terus bertambah.
Maidi berharap kawasan wisata kuliner Bogowonto ini bisa semakin ramai ke depan. Apalagi tempat ini diluncurkan pada saat masa libur Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Fakta Baru Benteng Pendem Ngawi, Punya Lubang Jendela & Pintu Lebih Banyak dari Lawang Sewu
“Saya yakin kawasan ini bakal menjadi magnet wisatawan untuk mendongkrak perekonomian daerah,” ujar dia.
Selain di kawasan Bogowonto, Maidi menjelaskan Pemkot Madiun akan mengembangkan pusat-pusat kuliner lain, seperti di pusat kuliner Rimba Dharma.
“PKL Kota Madiun harus naik kelas. Kalau hanya jualan pakai bidak, ke depan harus punya warung, rumah makan, bahkan restoran,” ujarnya.
Saat ini ada 10 tenant kuliner di BCC, yaitu Kedai Capten Sloww, Putu Pak Naryo, Ketan Susu Wilis, Tahu Telor Pak Marlan, Bogie Corner, Hennesey Cuisine, Waroeng Steak Bledek, Pop Waffle, Trikopi, dan Paru Pedasku.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Sajikan 50.000 Kue Manco, Festival Manco Madiun Pecahkan Rekor Muri
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Tak Ingin Diklaim Daerah Lain, Pemkot Madiun Daftarkan Madumongso sebagai Warisan Budaya Tak Benda
- Seru! Wisata Edukasi Sungai Mulai Dibuka di Madiun, Bisa Keliling Kali Sambil Belajar
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.