Bupati dan Wali Kota Madiun Sepakat, Pembangunan Ring Road Timur Segera Terealisasi
Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wali Kota Madiun Maidi bersepakat terkait pembangunan Ring Road Timur.
Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wali Kota Madiun Maidi bersepakat terkait pembangunan Ring Road Timur. Kesepakatan antara dua pemimpin daerah itu menjadi babak baru untuk realisasi proyek pembangunan senilai Rp600 miliar dari APBN tersebut.
Bupati Madiun dan Wali Kota Madiun meneken nota kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) di kantor Bakorwil Madiun, Senin (29/3/2021). MoU ini terkaiat kerja sama pembangunan daerah, salah satunya proyek Ring Road Timur. Rencananya jalan lingkar itu akan melewati wilayah Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.
Maidi menyampaikan kerja sama paling dekat setelah penandatanganan MoU ini adalah membahas terkait kelanjutan proyek Ring Road Timur (RRT). Beberapa hal yang akan dibahas dengan Pemkab Madiun adalah jalur mana yang akan dilalui.
“Nanti jalur-jalunya sebelum di SK-kan Bu Gubernur [Khofifah Indar Parawansa] akan kita connecting kan terlebih dahulu dengan tim bupati. Mana yang akan dilalui. Akan disepakati bersama, ditandatangani bersama,” jelas Maidi.
Mobil Adu Banteng dengan Minibus di Madiun, 2 Orang Luka Berat
Mengenai jalur-jalur yang akan dilewati Ring Road Timur ini, pihaknya tidak asal tunjuk. Melainkan akan menggandeng tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Selain meminta pertimbangan akademisi, pemkot juga akan bermusyawarah dengan tim dari Pemkab Madiun terkait penetapan jalur-jalur yang akan dilalui. Hal ini supaya menemukan formula penataan yang baik dan bermanfaat bagi kedua daerah tersebut. Dengan demikian, diharapakn sirkulasi ekonomi di kedua wilayah tersebut bisa berkembang dengan cepat.
“Semakin banyak orang yang datang, tentu ekonomi akan tumbuh. Pembangunan itu ajan dinikmati masyarakat. Masukan apapun terkait pembangunan ini akan kita terima. Masukan itu akan kita godok bersama, supaya berguna untuk masyarakat kota dan kabupaten,” jelas wali kota.
Menurut Maidi, MoU ini sebagai salah satu payung hukum supaya pembangunan infrastuktur di Madiun bisa berjlan cepat. Ketika ada kendala dalam proses pembangunan proyek ini, kedua pemerintah akan berkoordinasi dan menyelesaikan permasalahan itu.
Pasca Bom Makassar, Gereja di Madiun Dijaga Ketat
Sementara itu, Bupati Madiun Ahmad Dawami menegaskan hanya mispersepsi dengan Pemkot Madiun terkait pembangunan Ring Road Timur. Untuk itu, MoU ini sebagai salah satu jembatan untuk mengikis mispersepsi tersebut.
“Saya dengan Pak Wali Kota tidak ada apa-apa. Hanya mispersepsi saja,” kata dia.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan MoU ini tidak hanya akan membahas terkait pembangunan Ring Road Timur saja. Tetapi juga membahas rencana pembangunan lain maupun permasalahan lainnya.
“MoU ini menjadi payung hukum dan menjadi dasar untuk komunikasi. Melalui ini, pembangunan tidak akan mengalahkan satu daerah saja. Tetapi bersama-sama akan mencapai tujuan itu,” ujar dia.
Plt Kepala Bakorwil I Madiun, Karyadi, menyampaikan tahun ini ada 38 program kegiatan untuk wilayah Bakorwil I dengan anggaran mencapai Rp46,7 triliun. Beberapa kegiatan itu menyasar pembangunan di wilayah kota dan Kabupaten Madiun.
“Banyak potensi yang bisa disinergikan. Untuk itu butuh kerja sama yang baik agar potensi itu bisa bermanfaat secara maksimal,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim
- Momen Pamitan Bupati dan Wabup Madiun dengan ASN Penuh Haru
- Alhamdulillah, 195 Warga Kabupaten Madiun Terima Sertifikat PPTKH
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.