Calon Tunggal, Putra Seskab Pramono Anung Targetkan 80 Persen Suara di Pilkada Kediri
Selain sembilan parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Kediri yakni PDIP, PKB, NasDem, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, Demokrat, dan PPP, pasangan Dhito-Dewi juga didukung partai nonparlemen meliputi Partai Hanura, PSI dan Partai Garuda, dalam Pilkada Kediri.
Madiunpos.com, KEDIRI- Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono, yang berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa menargetkan meraup minimal 80 persen suara pemilih pada Pilkada Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Sebanyak 50 kursi usung saya dan Mbak Dewi. Maka dalam hal ini menjadi tugas dan amanat bagi saya dan Mbak Dewi untuk dapat mencapai target kemenangan minimal 80 persen," kata Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramono, kepada wartawan di Kediri, Jumat (4/9/2020).
Pasangan Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa melakukan deklarasi maju Pilkada Kabupaten Kediri yang dihadiri perwakilan semua partai pengusung dan pendukungnya. Setelah deklarasi, pasangan Dhito-Dewi mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri dengan didampingi seluruh kader dari partai dan simpatisan.
Ony-Antok Naik Sepeda saat Daftar di KPU Ngawi
Selain berharap struktur partai bisa membantu mereka untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Kediri, Dhito juga berharap kader partai pengusung memberikan arahan serta pendampingan agar Kediri menjadi lebih baik.
Sebelum mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020 ke KPU Kediri, putra Seskab Pramono Anung itu melakukan sejumlah persiapan, seperti salat, sungkem kepada orang tua, serta tumpengan bersama.
Bahkan, Dhito dititipi sepatu milik almarhum Taufiq Kiemas, suami dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia kemudian memakainya ketika mendaftar di KPU Kabupaten Kediri.
4 Wisatawan Asal Madiun Tergulung Ombak Pantai Parangtritis Yogyakarta, 1 Hilang
"Kebetulan Ibu Ketua Umum [Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri] titipkan sepatu almarhum Taufiq Kiemas dan hari ini saya gunakan untuk daftar ke KPU. Yang namanya orang Jawa, kami hormati yang lebih tua. Apa pun restu beliau, itu adalah orang yang lebih berpengalaman dari saya," kata Dhito.
Khawatir
Dhito juga mengaku sempat khawatir dengan kotak kosong yang akan menjadi lawannya saat Pilkada Kabupaten Kediri, karena dipastikan menjadi calon tunggal. Kekhawatiran itu muncul karena kotak kosong tidak dapat mengukur pergerakan pemilih, berbeda jika bertarung head to head bisa mengukur.
"Ada statistik yang terlihat, tapi saya yakin bumbung kosong tidak akan signifikan di Kabupaten Kediri," ujar Dhito.
Keponakan SBY Optimistis Menang Telak di Pilkada Pacitan
Dhito berharap dengan dukungan semua partai politik dan keinginan masyarakat Kabupaten Kediri untuk perubahan, mereka bisa bersama-sama menjadikan kabupaten ini lebih baik.
Dhito-Dewi didukung sembilan parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Parpol tersebut yakni PDIP, PKB, NasDem, Gerindra, PAN, PKS, Golkar, Demokrat, dan PPP. Pasangan Dhito-Dewi juga didukung partai nonparlemen meliputi Partai Hanura, PSI dan Partai Garuda.
"Sebenarnya bahasanya tidak sapu bersih seluruh partai, tapi seluruh partai menghendaki satu hal yang sama. Saya tidak paksakan hanya melakukan penjajagan serta komunikasi. Kebetulan Partai Hanura, PSI dan Garuda juga mendukung. Itu nonparlemen," kata putra Seskab Pramono Anung itu.
Menpora Era Orde Baru Abdul Gafur Meninggal di Usia 81 Tahun
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Balita di Kediri Meninggal di Dalam Rumah, Ibu Kandung Menghilang
- Gara-Gara Ngantuk, Mobil yang Ditumpangi 2 Anggota DPRD Kota Kediri Kecelakaan di Tol Madiun
- Lecehkan Mahasiswi, Dosen IAIN Kediri Dicopot dari Jabatannya
- Sadis! Bayi Baru Lahir Dibuang di Sungai Kediri
- Tega Banget! Suami Bunuh Istri di Kediri, Dilaporkan ke Polisi sebagai Bunuh Diri
- Bikin Gaduh Soal Telur Palsu, Emak-Emak di Kediri Minta Maaf
- Hasil Uji Lab! Telur Ayam di Kediri yang Diduga Palsu Ternyata Asli
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.