Cepat Merasa Lapar saat Hujan, Ternyata Ini Alasannya

Saat cuaca dingin, rasa ingin makan selalu meningkat. Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut.

Cepat Merasa Lapar saat Hujan, Ternyata Ini Alasannya Ilustrasi hujan. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Pernahkah Anda merasa gampang lapar saat cuaca dingin saat hujan? Hujan yang turun membuat cuaca menjadi dingin. Saat hawa dingin beberapa orang gampang merasa lapar padahal sudah makan besar. Anda mungkin salah satunya.

    Lalu pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Ternyata gampang merasa lapar saat hujan bukanlah mitos. Perubahan cuaca akan membuat suhu tubuh menurun, menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Sebagai kompensasi, tubuh akan mencari cara untuk menambah panas, salah satunya dengan makan.

    Berikut ini beberapa penjelasan mengapa seseorang gampang merasa lapar saat hawa dingin dilansir dari doktersehat.com, Senin (07/12/2020).

    Sambut Vaksin Sinovac, Pemprov Jatim Siapkan 2.404 Vaksinator

    1. Pengaruh cuaca terhadap mekanisme tubuh

    Pakar kesehatan menyebut nafsu makan yang meningkat saat musim hujan disebabkan oleh berubahnya mekanisme tubuh saat suhu udara cenderung menurun. Kadar energi di dalam tubuh biasanya akan ikut menurun sehingga membuat Anda lebih malas-malasan saat suhu udara lebih dingin.

    Selain itu, saat berada di tempat dengan udara yang lebih dingin, pembakaran energi juga berlangsung dengan lebih cepat. Dengan energi yang lebih cepat habis, maka tubuh pun akan berusaha untuk mencari kembali sumber energi dengan mengeluarkan rasa lapar.

    1. Makanan mampu menghangatkan tubuh

    Hal lain yang bisa menjadi alasan mengapa Anda cenderung terus ingin makan saat musim hujan adalah kebutuhan tubuh untuk menjadi lebih hangat saat suhu udara terasa dingin. Dengan mengkonsumsi makanan yang cukup, termasuk makanan yang hangat, maka suhu tubuh juga akan ikut menghangat sehingga akan terasa jauh lebih nyaman saat musim hujan.

    Ditodong Pistol Mainan, Anggota PPK Perempuan Sumenep Diculik

    1. Kurangnya aktivitas saat musim hujan

    Karena di luar sedang hujan, Anda cenderung tidak begitu aktif dan lebih memilih untuk tinggal di dalam ruangan. Padahal, saat tidak benar-benar sibuk atau tidak melakukan apapun, ada dorongan lebih untuk mengkonsumsi sesuatu, baik itu makanan besar atau camilan.

    Namun, terlalu menuruti keinginan untuk mengkonsumsi makanan terus-menerus akan berdampak signifikan terhadap berat badan. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kelebihan berat badan juga bisa memicu datangnya penyakit.

    Berikut adalah beberapa dampak saat Anda terlalu sering makan atau ngemil.

    Takut Diswab, 18 Pengawas TPS Kediri Mengundurkan Diri

    1. Diabetes

    Mengkonsumsi makanan dengan berlebihan akan membuat lemak semakin menumpuk, khususnya pada perut. Padahal, penumpukan lemak ini terkait dengan resistensi insulin yang akhirnya bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Jika kadar gula darah terus meningkat, maka risiko diabetes juga ikut naik.

    1. GERD

    Sering makan atau ngemil juga bisa meningkatkan risiko penyakit asam lambung tinggi atau GERD, apalagi jika dilakukan di dekat dengan waktu tidur karena Anda akan langsung merebahkan badan meskipun ada makanan yang ada di saluran pencernaan bagian atas. Penyakit ini bisa memicu sensasi tidak nyaman pada dada dan perut.

    1. Gangguan fungsi otak

    Hobi ngemil, khususnya yang dilakukan di malam hari atau terlalu dekat dekat dengan waktu tidur juga bisa mengganggu fungsi otak, khususnya dalam hal kemampuan berpikir dan penyimpanan memori jangka panjang bisa terganggu.

    Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19

    1. Penyakit jantung

    Semakin banyaknya lemak yang menumpuk di dalam tubuh akan berimbas pada kenaikan risiko terkena penyakit jantung yang mematikan. Pakar kesehatan menyarankan Anda untuk memperbanyak asupan serat layaknya buah-buahan sebagai camilan.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.