Covid-19 Kota Madiun, 3 Pasien Meninggal dan 15 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dalam Dua Hari

Dua hari terakhir Kamis dan Jumat (24-25/12/2020), tiga orang warga Kota Madiun yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Covid-19 Kota Madiun, 3 Pasien Meninggal dan 15 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dalam Dua Hari Pemakaman mantri desa di Magetan yang meninggal kena Covid-19. (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dua hari terakhir Kamis dan Jumat (24-25/12/2020), tiga orang warga Kota Madiun yang terpapar Covid-19 meninggal dunia. Selain jumlah pasien meninggal meningkat, jumlah pasien positif di Kota Madiun bertambah 15 orang dalam dua hari terakhir.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan tiga orang yang meninggal tersebut sudah lanjut usia.

    Satu pasien yang meninggal yaitu kasus konfirmasi nomor 329, yaitu seorang perempuan berusia 63 tahun dari Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo. Pasien ini sebelumnya banyak menerima tamu dari luar kota setelah ada anggota keluarga yang meninggal dunia.

    Tempat Indekos Mesum di Ponorogo, Disewakan lewat Instagram Tarif Rp25.000/Jam

    Pasien ini sebelumnya mengalami keluhan badan lemas, demam, mual, dan muntah sehingga dirawat ke rumah sakit pada 22 Desember.

    Satu lagi pasien yang meninggal yaitu kasus konfirmasi nomor 277, yaitu seorang pria berusia 53 tahun dari Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman. Pasien ini sebelumnya mengeluh sesak nafas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit.

    “Pasien ini terkonfirmasi positif pada tanggal 16 Desember. Pasien ini tidak ada riwayat perjalanan keluar kota,” ujar dia, Jumat.

    Sedangkan satu orang lain yang meninggal yaitu pasien konfirmasi nomor 343 yaitu seorang nenek-nenek berusia 72 tahun dari Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman. Pasien ini tertular Covid-19 di tempat kerjanya. Kondisi kesehatan nenek-nenek ini semakin memburuk karena mempunyai penyakit bawaan dan sempat jatuh saat di rumah hingga akhirnya meninggal.

    Sedangkan untuk 15 orang yang terpapar pada dua hari terakhir antara lain. Kasus konfirmasi nomor 335, yaitu seorang pria berusia 62 tahun dari Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo. Pasien ini sebelumnya mengalami keluhan pusing, lemas, dan sesak nafas.

    Tolak Rapid Test, Puluhan Kendaraan Pilih Putar Balik ke Jateng

    Kasus konfirmasi nomor 336-337, yaitu seorang pria berusia 43 tahun dari KElurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo dan seorang pria berusia 48 tahun dari Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo. Keduanya mempunyai riwayat bertugas ke Surabaya untuk mengikuti pelatihan selama tiga hari.

    Kasus konfirmasi nomor 338 yaitu seorang pria berusia 47 tahun dari Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Pertengahan bulan lalu, pasien mengikuti acara di tempat kerjanya yang melibatkan banyak orang. Setelahnya pasien mengalami mual, muntah, dan batuk-batuk.

    Kasus konfirmasi nomor 339, yaitu seorang pria berusia 59 tahun dari Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Pasien ini memiliki kontak erat dengan pasien konfirmasi positif di tempat kerjanya.

    Kasus konfirmasi nomor 340-342, tiga orang tersebut merupakan warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman. Yaitu seorang perempuan berusia 45 tahun, seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun, dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Ketiganya merupakan kontak erat kasus konfirmasi nomor 328.

    Kasus konfirmasi nomor 343-345, ketiganya merupakan warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman. Yaitu seorang perempuan berusia 72 tahun, seoraang pria berusia 47 tahun, dan seorang perempuan berusia 43 tahun. Ketiganya tertular di tempat kerja yang ada kasus konfirmasi positif.

    Kasus konfirmasi nomor 346, yaitu seorang pria berusia 59 tahun dari Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo. Pasien ini merupakan kontak eraat dari kasus nomor 301.

    Kasus konfirmasi nomor 347-349, ketiganya merupakan warga Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo. Ketiganya mempnuyai riwayat kontak dengan pasien positif.

    Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Madiun ada sebanyak 349 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 256 orang, dan pasien meninggal 23 orang. Sedangkan kasus aktif ada 70 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.