Kisah Ruang di Film Omah Njero Karya Komunitas Film Ponorogo Masuk Short List FFI 2020

Film pendek kreasi dari Komunitas Film Ponorogo Indie berjudul Omah Njero berhasil masuk dalam 9 short list Festival Film Indonesia (FFI) 2020.

Kisah Ruang di Film Omah Njero Karya Komunitas Film Ponorogo Masuk Short List FFI 2020 Sutradara film pendek Omah Njero, Gelora Yudhaswara (kaos putih) bersama produser film Omah Njero Nur Aziz Widayanto saat berdiskusi seusai pemutaran film tersebut di Mucoffe, Jl. Salak Kota Madiun, Senin (21/12/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Film pendek kreasi dari Komunitas Film Ponorogo Indie berjudul Omah Njero berhasil masuk dalam 9 short list Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Film yang disutradarai Gelora Yudhaswara ini mengangkat tema tentang fungsi omah njero (ruangan dalam di sebuah rumah).

    Ini merupakan momen langka bagi dunia perfilman di wilayah Madiun Raya. Omah Njero berhasil mencatatkan rekor baru bahwa film kreasi pemuda-pemuda kreatif dari Ponorogo bisa tembus dan masuk dalam 9 short list FFI tahun ini.

    “Meski tidak masuk nominasi, tapi masuk dalam short list FFI itu sudah luar biasa. Karena memang masuk dalam short list FFI itu sangat susah,” kata Gelora Yudhaswara saat berbincang dengan Madiunpos.com seusai pemutaran film Omah Njero di Mucoffe, Jl. Salak Kota Madiun, Senin (21/12/2020).

    Tolak Rapid Test, Puluhan Kendaraan Pilih Putar Balik ke Jateng

    Gelora menuturkan film pendek Omah Njero bisa masuk dalam deretan film pendek terbaik FFI 2020 ini setelah dipilih Minikino. Film pendek yang diproduksi di Ponorogo itu akhirnya masuk dan dikurasi oleh tim dari FFI. Ada 124 film pendek yang diajukan untuk dikurasi. Setelah proses itu, film Omah Njero dianggap layak dan masuk dalam short list 9 film pendek terbaik FFI.

    “Untuk bisa ikut dalam ajang FFI, kita ini tidak bisa langsung mendaftar. Tetapi kita didaftarkan oleh tiga lembaga. Kalau Omah Njero didaftarkan Minikino,” jelasnya.

    Meski tidak masuk dalam nominasi lima besar FFI, kata dia, pencapaian ini bisa mendorong bagi komunitas-komunitas film di Ponorogo untuk lebih meningkatkan kualitas karya mereka.

    Film pendek ini diproduksi dengan memakan waktu sekitar empat bulan. Dengan proses pengambilan gambar di lokasi membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Untuk aktor ada lima orang. Sedangkan kru sekitar 37 orang.

    Covid-19 Kota Madiun, 3 Pasien Meninggal dan 15 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dalam Dua Hari

    “Untuk kru pembuatan film ada 37 orang. Hampir 80% merupakan dari Ponorogo, 10% Madiun, dan 10% dari Jogjakarta,” ujar dia.

    Film yang diproduksi dengan dana sekitar Rp70 juta itu bercerita tentang sebuah ruang yang ada di salah satu rumah arsitektur Jawa. Ruangan dalam atau omah njero merupakan salah satu ruang sakral bagi keluarga Jawa.

    Di ruangan ini sebagai tempat komunikasi untuk menyelesaikan setiap ada permasalahan keluarga. Saat masuk di ruangan ini, setiap anggota keluarga harus meninggalkan ego. Sehingga, setelah masuk ke dalam ruangan itu bisa mendapatkan solusi atas setiap permasalahan.

    “Ternyata dalam rumah adat Jawa ada pembagian-pembagian ruang yang sangat syarat akan makna. Ini yang ingin kita angkat,” ujar dia.

    Bukan hanya mengangkat soal omah njero, dalam film ini dia juga ingin mengangkat isu-isu gender tentang perempuan Jawa.

    Pemutaran film Omah Njero ini akan dilakukan di beberapa kota, selain di Madiun, juga akan diselenggarakan di Surabaya, Mojokerto, Kediri, Jogjakarta, Banyuwangi, Jember, dan Ponorogo.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.