Covid-19 Masih Mengancam, Unipma Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Bebas Tes

Universitas PGRI Madiun (Unipma) mulai membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Covid-19 Masih Mengancam, Unipma Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Bebas Tes Kampus Univerisitas PGRI Madiun. (unipma.ac.id)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Universitas PGRI Madiun (Unipma) mulai membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Unipma melakukan seleksi penerimaan bebas tes.

    Hal ini dilakukan pihak universitas karena melihat kondisi negara yang masih dilanda pandemi Covid-19. Untuk proses pendaftaran juga telah menerapkan sistem online, sehingga para calon mahasiswa baru tidak perlu datang ke kampus.

    Sekretaris Biro PMB Unipma, Pinkan Amita Tri Prasasti, mengatakan Unipma membuka tiga gelombang pendaftaran pada tahun ajaran ini. Gelombang pertama sudah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari sampai 25 April 2020, gelombang kedua telah berlangsung mulai 27 April sampai 25 Juli 2020, dan gelombang ketika akan berlangsung pada 27 Juli sampai 31 Agustus 2020.

    Pinkan menuturkan untuk penerimaan mahasiswa baru pada gelombang dua dan tiga diputuskan bebas tes atau tanpa tes. PMB dilakukan dengan membuka jalur PMDK dan jalur nilai UAN.

    Alhamdulillah, 5 Pasien Positif Corona di Ponorogo Sembuh

    “Untuk jalur PMDK ini khusus untuk siswa yang lulus pada tahun ini. Sedangkan jalur UAN yaitu untuk siswa yang lulus tahun 2019 ke belakang,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (5/6/2020).

    Untuk jalur PMDK, para pendaftar harus menyertakan nilai rapor dari semester I sampai semseter V SLTA. Sedangkan untuk jalur nilai UAN yaitu pendaftar harus menyertakan hasil nilai UAN.

    “Kalau untuk siswa yang lulus tahun ini kan tidak ada ujian nasional. Jadi pendaftaran menggunakan nilai rapor sekolah,” ujarnya.

    Dia menegaskan seleksi PMB tahun ini bebas tes karena melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Hal ini juga sesuai anjuran pemerintah untuk meminimalisir pertemuan tatap muka secara langsung.

    Wali Kota Madiun Siapkan Anggaran Bansos Covid-19 Sampai Akhir Tahun

    Kuota Penerimaan

    Meski tidak ada tes, lanjutnya, pihak universitas tetap akan menyeleksi pendaftar melalui nilai rata-rata dari dua jalur itu. Nilai rata-rata minimal yang ditetapkan pihak kampus yaitu 7,00. Proses seleksinya pun secara online, sehingga pendaftar akan bisa langsung melihat diterima atau tidak diterima.

    “Sistem kami sudah online. Jadi pendaftar tidak perlu bingung dan tidak perlu lama-lama menunggu pengumuman. Sehingga kalau tidak diterima bisa tahu,” terang dia.

    Untuk tahun ajaran ini, Unipma membuka kuota penerimaan mahasiswa baru sebanyak 2.000 orang. Sedangkan untuk pendaftar sampai saat ini sudah mendekati 2.000 orang. Sedangkan jurusan yang paling diminati antara lain Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi, teknik informatika, PGSD, Pendidikan Fisika, Hukum, Farmasi, dan Ilmu Olahraga.

    3 Bulan Telaga Ngebel Tutup, Pemkab Ponorogo Kehilangan Potensi Penghasilan Rp600 Juta

    “Untuk pendaftarnya juga tersebar dari berbagai daerah. Tidak hanya dari wilayah Madiun saja. Ini karena kami menerapkan sistem online. Jadi pendaftaran bisa dilakukan di mana saja,” ungkap Pinkan.

    Pada tahun akademik ini, Unipma juga menyediakan bantuan studi dari PPLP PT PGRI sebesar 30% dari seluruh biaya studi yang dihitung sejak biaya daftar ulang hingga semester VIII. Bantuan studi ini diberikan kepada mahasiswa yang mengambil jurusan PPKN, PG PAUD, Pendidikan Fisika, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Ekonomi, Teknik Kimia, Teknik Industri, Sistem Informasi, dan Pendidikan Teknik Elektro.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.