Sempat Menghilang, Sekeluarga ODP Pacitan Akhirnya Ditemukan
Satu keluarga di Kecamatan Ngadirojo "menghilang" saat hendak swab test. Kelimanya berstatus ODP setelah tiba dari Ponpes Temboro.
Madiunpos.com, PACITAN -- Sempat menghilang ketika hendak di swab, sekeluarga ODP asal Pacitan akhirnya ditemukan di Slagi, Kelurahan Pacitan. Hanya saja saat ditemukan jumlahnya tidak lima orang, namun berkurang satu orang.
Keempat orang itu sedang diwawancarai petugas untuk kepentingan tracing. Sebab selama ini mereka diduga pernah pergi ke sejumlah tempat. Gugus tugas juga tengah mempersiapkan swab test untuk mereka.
"Kepala keluarga yang (berstatus) ASN langsung menjalani isolasi mandiri di wisma atlet. Sedangkan keluarganya diperbolehkan isolasi mandiri di rumah," kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pacitan, Rahmad Dwiyanto, Jumat (5/6/2020).
Satu Keluarga Berstatus ODP di Pacitan Klaster Temboro Menghilang
Selain petugas kesehatan, lanjut Rahmad, gugus tugas juga menerjunkan tim dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Tim akan memberikan pembinaan khususnya kepada kepala keluarga. Hal ini karena yang bersangkutan berstatus abdi negara.
"Utamanya saat ini pemerintah dan gugus tugas sedang menghadapi bencana. Seharusnya seorang ASN juga memberikan keteladanan, membantu pemerintah untuk mencegah Covid-19. Bukan malah bertindak kontraproduktif," kata Kepala Dinas Kominfo ini seperti diberitakan Detik.com.
Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Diduga Karena Covid-19
Rahmad kembali menegaskan upaya pro aktif yang dilakukan gugus tugas semata dilandasi alasan antisipasi. Yaitu untuk mencegah penularan virus Corona lebih luas lagi di Kota 1001 Gua. Karenanya semua pihak diimbau bekerjasama dengan petugas.
Dengan ditemukan empat orang oleh petugas berarti masih ada satu ODP lagi yang belum diketahui keberadaannya. hanya saja, Rahmad enggan berspekulasi terkait keberadaan santri Ponpes Temboro tersebut. Gugus tugas masih menggali informasi dari keluarga yang lebih dulu ditemukan.
Update Covid-19 Jatim, Pasien Sembuh Ada 154 Orang
"Ndak tahu di mana. Tergantung dari hasil wawancara [dengan keluarga] dan koordinasi pada hari ini," tambahnya.
Sebelumnya lima warga Kecamatan Ngadirojo dikabarkan "menghilang" saat hendak swab test. Kelimanya berstatus ODP setelah tiba dari Ponpes Temboro, Magetan. Gugus tugas pun sempat melakukan pencarian.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Ini Hasil Swab Ketiga dari 54 Karyawan RRI Surabaya
- Waduh! 54 Pegawai RRI Surabaya Dinyatakan Positif Covid-19
- Satgas Gabungan Bantu Lacak Warga Positif Covid-19 di Surabaya
- Seorang Sopir dan Kakek di Blitar Positif Terjangkit Covid-19
- 108 Pedagang Pasar di Probolinggo Reaktif, 14 Lainnya Positif Covid-19
- Dimakamkan Tanpa Protap Covid-19, Ojol di Surabaya Ternyata Positif
- 12.629 Orang di Surabaya dan Sidoarjo Ikut Rapid Test, 1.815 Dinyatakan Reaktif
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.