Dampak Corona, Pengrajin Songkok Lukis di Lamongan Sepi Order
Stok songkok lukis masih banyak karena penjualan turun drastis.
Madiunpos.com, LAMONGAN -- Dampak pandemi Covid-19 dialami para pengrajin songkok lukis di Lamongan, Jawa Timur. Padahal biasanya di bulan Ramadan mereka kebanjiran pesanan.
Seorang pengrajin songkok lukis mengatakan biasanya bulan Ramadan selalu identik dengan ramainya pesanan. Namun, sejak adanya pandemi Covid-19 menjadi sepi.
"Saat ini pemasaran songkok lukis bisa dikatakan mati total. Sejak ada Corona ini sepi banget, langganan toko tutup, pesanan mati total," kata Mualimin seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (2/5/2020).
Buruh Madiun Bagikan Sembako Saat Peringatan Hari Buruh 2020
Bahkan lanjutnya, saat ini stok songkok lukis juga masih banyak.Penjualan turun hingga 80 persen. Kondisi ini membuat Mualimin harus menurunkan jumlah produksinya.
Saat situasi normal pesanan tidak hanya dari Lamongan. Bahkan imbuh Mualimin dalam sehari bisa memproduksi 50 songkok lukis.
"Kalau sekarang cuma buat mencukupi nomor yang kosong saja," terangnya.
Pandemi Covid-19, 865 Karyawan Madiun Dirumahkan dan Mengalami PHK
Untuk bertahan dalam kondisi ini, Mualimin menyebut meningkatkan penjualan di tingkat pengecer. Dia gencar promosi melalui media sosial serta memaksimalkan penjualan secara online.
"Sempat membuat masker juga tapi bukan bermaksud mencari untung di atas penderitaan orang, hanya untuk menyambung hidup," tutur Mualimin.
Pasien Covid-19 Pertama di Ngawi, Tak Pernah Bepergian
Tidak hanya songkok dewasa, Mualimin juga membuat songkok lukis untuk anak-anak. Songkok lukis dengan karakter kartun yang saat ini sedang tayang di televisi.
Beberapa film kesukaan anak kecil ini terlihat di songkok berwarna hitam. Lukisan tersebut, dengan berbagai warna sama seperti aslinya.
Harga jual satu songkok standar tanpa lukis Rp 30 ribu. Sedangkan untuk songkok lukis Mualimin menjualnya seharga Rp 50 ribu per songkok.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Waduh, 3 Siswa di Madiun Diketahui Positif Covid-19 saat Skrining PTM
- Pria di Jombang Bunuh Diri karena Depresi Istrinya Meninggal Covid-19
- PPKM Level 4 Diperpanjang hingga 2 Agustus 2021
- Pemprov Jatim Sediakan Oksigen Medis Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman
- Jelang Iduladha, Polisi Sekat dan Tutup 350 Titik Jalan di Jawa Timur
- Pastikan Oksigen Medis Aman, Wagub Jatim Kunjungi Pazam Lanud Iswahjudi
- Polisi Tangkap Spekulan Obat dan Suplemen Covid-19 di Surabaya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.